Tekan Penyebaran Corona, Pemprov Jabar Mulai Sosialisasikan Larangan Mudik

Tekan Penyebaran Corona, Pemprov Jabar Mulai Sosialisasikan Larangan Mudik

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menyosialisasikan larangan mudik atau pulang kampung untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Meskipun pemerintah pusat secara tegas belum memutuskan kebijakan yang diyakini efektif guna menekan penyebaran virus corona tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan Kementerian Perhubungan sudah memberikan sinyal kemungkinan adanya larangan mudik lebih awal, namun belum menjadi kebijakan resmi. ”Kemenhub arahnya ke sana, tapi Jawa Barat sudah mengampanyekan untuk jangan mudik,” kata Hery, Jumat (27/3).

Menurutnya berdasarkan perintah dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kebijakan mudik masih memberi kelonggaran namun dengan kewaspadaan tinggi. Hery memastikan warga Jawa Barat yang pulang dari Jakarta akan langsung ditetapkan statusnya sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

”Dia harus isolasi 14 hari, jika tidak ada isolasi Polda Jabar akan mengambil tindakan hukum, ini sudah disampaikan Pak Gubernur,” tuturnya.

Hery mengakui buntut dari diliburkannya sekolah, bekerja dari rumah dan pembatasan aktivitas di Jakarta membuat warga dari beberapa daerah di Jawa Barat pulang kampung. Pantauan saat ini di sejumlah terminal di Jabar memang belum ada peningkatan signifikan.

”Malah terjadi penurunan, tapi ada beberapa daerah di Jawa Barat yang mendapat limpahan penumpang lebih banyak tujuan dari Jakarta,” paparnya. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: