17.196 RTS Kota Cirebon Dapat BLSM

17.196 RTS Kota Cirebon Dapat BLSM

CIREBON– Akibat kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dianggap menjadi solusi dalam membantu warga miskin menjalani kehidupan pasca kenaikan BBM. PT Pos Cirebon ditunjuk menjadi penyalur BLSM kepada masyarakat. 17.196 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kota Cirebon, telah terdaftar menjadi penerima BLSM. Dalam rapat koordinasi di gedung Bank Indonesia pada Senin (24/6), Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM mengatakan, kenaikan BBM berdampak pada semua aspek kehidupan. Ano berharap, kenaikan BBM tidak membuat harga bahan pokok menjadi tidak terkendali. Dikatakan, data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon harus sesuai dengan kondisi di lapangan. Sebab, data tersebut yang akan dijadikan acuan untuk banyak kegiatan dengan sasaran masyarakat miskin. “Saya berdoa semoga BLSM ini lancar dalam proses di lapangan,” ucapnya. Kepala Kantor Pos Cirebon, Betty Indah Tristanti menjelaskan, pihaknya hanya membayarkan BLSM kepada masyarakat. Untuk data miskin didapatkan dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Setelah itu, data masuk ke Kementrian Sosial dan dikirimkan ke Pos Indonesia. “untuk menentukan warga yang menerima miskin atau bukan, itu bukan tugas kami. Itu bukan tanggung jawab PT Pos Indonesia,” terangnya. Penyaluran BLSM melalui Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Betty menjelaskan, KPS adalah kartu yang diterbitkan pemerintah sebagai identitas bagi RTS untuk mendapatkan manfaat berbagai program pemerintah. Seperti, raskin, bantuan siswa miskin (BSM) BLSM, dan program keluarga harapan (PKH). Berdasarkan data, penerima KPS di Kota Cirebon mencapai 17.196 RTS. Terdiri dari Kecamatan harjamukti 5.792 RTS, Kecamatan Lemahwungkuk 3981 RTS, Kecamatan Pekalipan 1.949 RTS, Kecamatan Kesambi 3.342 RTS, dan Kecamatan Kejaksan 2.132 RTS. “Itu data dari pusat,” tukasnya. Saat ini, untuk Kota Cirebon belum seluruhnya diserahkan KPS. PT Pos Cirebon, kata Betty, baru menerima KPS untuk Kelurahan Drajat dan Kelurahan Kesambi Kecamatan Kesambi. Sisanya untuk kelurahan dan kecamatan lainnya, belum ada KPS. “Bertahap, nanti akan dicetak semua,” ujarnya. PT Pos Cirebon hanya menyerahkan KPS kepada nama yang tercantum di kartu tersebut. Pembayaran BLSM tidak hanya dilakukan di kantor pos. Pembayaran bisa dilakukan di komunitas. “Tidak ada pembayaran kolektif. Harus pemegang kartu sendiri,” tegasnya. (ysf)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: