8 Uruguay v Tahiti 0, Pesta Pemain Muda
RECIFE - Duel Uruguay dan Tahiti menjadi rangkaian penutup skor-skor telak sepanjang Piala Konfederasi 2013. Tahiti sebagai lumbung gol sejak awal sudah diprediksi tidak akan menang. Prediksi justru pada berapa banyak gol yang bisa dikemas Uruguay. Pelatih Uruguay Oscar Tabarez tidak terlalu ngoyo dalam pertandingan ini. Dia bahkan mengganti seluruh starting line-up. Tujuannya, memberi waktu istirahat ekstra bagi pemain-pemain andalan yang akan bersua Brasil di semifinal. Dengan para pemain cadangan pun, delapan gol harus diderita oleh Toa Aito, julukan Tahiti. Pesta gol Uruguay itu dimulai bahkan sejak detik ke-79 via striker Abel Hernandez. Gol itu merupakan gol tercepat yang pernah tercipta dalam penyelenggaraan Piala Konfederasi. Rangkaian gol setelah itu terus terjadi. Hernandez menggenapi quatrick pada menit ke-24, 45, dan tendangan penalti pada menit ke-67. Tambahan gol datang dari Diego Perez di menit ke-27, Luis Suarez di menit ke82 dan 90, dan Lodeiro di menit ke-61. Tahiti sempat mendapat aplaus saat penjaga gawang Tahiti, Gilbert Meriel, menggagalkan penalti Andres Scotti. Aplaus penonton juga kembali membahana ketika Scotti dikeluarkan dari lapangan gara-gara dua kartu kuning pada menit ke-51. Unggul dalam jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan Tahiti. Bek Teheivarii Ludivion justru ikut-ikutan kena kartu merah di menit ke-59. Bintang kemenangan Uruguay adalah Hernandez. Pemain 22 tahun yang berkiprah di klub Serie A Italia Palermo itu mengemas empat gol. Dia ditahbiskan sebagai pemain Uruguay pertama yang mencetak empat gol dalam satu laga. \"Saya tidak pernah mencetak empat gol di level klub. Begitu juga di timnas,\" katanya. Hernandez adalah salah seorang striker masa depan Uruguay. Di usia muda, dia yang baru di sepuluh laga bersama La Celeste -julukan Uruguay- itu sudah mengemas tujuh gol. Empat gol itu sejatinya bisa ditambah hingga lima namun gagal karena penyelamatan gemilang kiper Meriel. Padahal, dia bisa menyamai rekor legenda Uruguay Hector Scarone yang mencetak lima gol dalam satu laga. \"Ini sudah lebih dari cukup untuk membawa kami bertemu Brasil,\" katanya. Faktor penting gemilangnya performa Hernandez adalah pelatih Tabarez. Keputusannya untuk memberi dia tanggung jawab penuh di ujung tombak dijawab dengan tepat. Luis Suarez yang menggantikan dia di akhir babak kedua pun hanya menjadi pelengkap kemenangan Uruguay. \"Para pemain bermain dengan baik. Mereka tetap menampilkan permainan yang bagus meskipun melawan Tahiti. Kami tidak pernah meremehkan mereka. Ini bagian dari respek,\" kata Tabarez. Di bagian lain, pelatih Tahiti Eddy Etaeta mengakui ada jarak yang sangat jauh antara timnya dengan Uruguay. Dia sejatinya juga ingin mengakhiri rentetan kekalahan. Namun, para pemain Uruguay sangat kuat. \"Kami tak bisa menghindari kekalahan. Kami harus hadapi dan inilah hasilnya,\" katanya. (aga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: