Perawatan Tuntas, 25 ODGJ Majalengka Dipulangkan

Perawatan Tuntas, 25 ODGJ Majalengka Dipulangkan

MAJALENGKA – Kepulangan puluhan pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Kabupaten Majalengka tidak semeriah seperti sebelumnya. Hal ini disebabkan pandemi virus corona (Covid-19). Sehingga berimbas pada perubahan perilaku masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19. 

Dalam penyambutan yang digelar di Sekretariat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, Rabu (1/4), penyambutan 25 orang ODGJ pasca menjalani perawatan, pengobatan dan rehabilitasi di Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor itu dilakukan secara singkat dan  sederhana. Penyambutan mengedepankan physical distancing di pelataran parkir Dinas Kesehatan.

Promotor Kesehatan Jiwa Masyarakat RSMM, Iyep Yudiana mengatakan, menurut pakar kebijakan kesehatan Profesor Wiku Adisasmito bahwa social distancing adalah menjaga jarak sosial sebagai bentuk usaha non-farmasi untuk mengontrol penyebaran infeksi atau wabah.

“Sementara WHO mengubah penggunaan istilah social distancing menjadi physical distancing. Physical distancing yaitu tindakan menjaga jarak fisik antara satu orang dengan orang lain. Frasa social distancing menjadi physical distancing untuk mengklarifikasi bahwa tetap ada perintah tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. Tetapi tidak berarti bahwa seseorang memutus komunikasi dengan lingkungan sosial,” jelasnya.

Sebanyak 25 orang ODGJ pasca rawat diserahkan secara simbolis ke Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Abd Rachman Rosidi SKM MKM.

Kepala Dinas Kesehatan H Alimudin SSos MM MMKes didampingi Kabid P2P Abd Rachman Rosidi SKM MKM mengatakan dengan membatasi jarak  fisik dan memakai APD (Alat Pelindung Diri), setelah dilakukan serah terima obat dan surat kontrol, pasien langsung berpindah dari bus ke ambulans yang telah disiapkan 13 Puskesmas peserta kegiatan se-Majalengka.

Mereka langsung pulang ke rumahnya masing-masing setelah sebelumnya dilakukan scan suhu badan dan cuci tangan cairan antiseptik. 

\"Saya ucapkan terimakasih kepada Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat RSMM yang telah menjalankan tugas, guna memfasilitasi pelayanan kesehatan jiwa untuk masyarakat Majalengka,” imbuhnya.

Menurut Kadinkes, physical distancing diterapkan sebagai SOP di tengah wabah virus corona. Pada para pasien ODGJ pasca rawat ini diterapkan langkah preventif karena datang dari luar Majalengka. Kegiatan ini juga diterapkan bagi warga Majalengka yang baru datang dari luar daerah. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: