Delapan Negara Bantu Indonesia Tangani Corona

Delapan Negara Bantu Indonesia Tangani Corona

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, bahwa sejauh ini sebanyak delapan negara yang telah memberikan bantuan bagi Indonesia untuk menangani pandemi virus Corona (Covid-19).

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menuturkan ada delapan negara yang sejauh ini telah memberikan bantuan bagi Indonesia. Delapan negara itu yakni Jepang, Amerika Serikat, Singapura, China, Vietnam, Korea Selatan, Australia, dan Uni Emirat Arab.

\"Bantuan ini biasanya terkait alat kesehatan. Ada uang memberi berupa masker, test kit, APD, ventulator, hand sanitizer, desinfektan, dan lain-lain,\" kata Retno, Rabu (8/4).

Selain itu, Retno juga mengaku, bahwa saat ini pemerintah juga tengah menjajaki kerja sama pengadaan alat rapid test bersama pemerintah Korea Selatan.

\"Pemerintah saat ini sedang melakukan kerjasama dengan Korea Selatan terkait pengadaan alat rapid test,\" ujarnya.

Dapat disampaikan, bahwa sejauh ini AS telah mengucurkan bantuan investasi sebesar Rp37,6 miliar bagi Indonesia untuk menangani wabah Corona. Singapura dan Rusia juga telah memberi bantuan alat kesehatan, obat-obatan, hingga pemindai termal kepada Indonesia.

Mengutip laman Facebook Kedutaan Besar Singapura di Indonesia, pemerintah Negeri Singa memberikan 30 ribu tes diagnostik dan lima mesin Polymerase Chain Reaction (PCR). Keduanya bisa digunakan untuk mendeteksi virus Corona pada tubuh pasien.

Singapura juga memberikan 1.050 Alat Pelindung Diri (APD), 100 media transportasi viral, dan empat pemindai termal. \"Barang-barang ini akan dikerahkan di Jakarta, Kepulauan Riau, dan Sumatera Utara,\" tulis Kedutaan Besar Singapura di Indonesia.

Sementara pemerintah Rusia memberikan bantuan berupa obat-obatan yang terdiri dari Cycloferon dan Reamberin. Keduanya merupakan obat untuk pasien yang terjangkit virus Corona, baik dalam kondisi berat dan sedang.

Selain itu, kedua obat itu bisa juga digunakan untuk meningkatkan resistensi pada sistem imunitas sehingga bisa digunakan untuk pencegahan perkembangan virus. Khususnya bagi para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan pasien virus Corona.

Mengutip laman Facebook Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia, bantuan diberikan sebagai donasi dari produsen obat terbesar di Rusia, Polysan Ltd. Bantuan diberikan pada Kamis (2/4) lalu melalui perwakilan dari Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI, Cecep Herawan, menambahkan, selain dari delapan negara, Indonesia juga menerima bantuan dari enam organisasi internasional dan 38 pihak swasta asing.

Keenam organisasi internasional itu adalah Badan kesehatan Dunia (WHO), Asian Development Bank (ADB), Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), Badan PBB untuk Program Pembangunan (UNDP), dan Global Fund.

\"Sementara itu bantuan asing swasta berasal dari pihak swasta atau non-pemerintah (NGO) enam negara yakni Cina, Singapura, Korea Selatan, Vietnam, Prancis, dan Rusia,\" pungkasnya. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: