Maling Bobol Rumah Warga Bodesari, Sikat Uang Arisan Rp30 Juta dan Perhiasan Emas

CIREBON- Rumah milik Karina (32) yang berlokasi di Blok 1, Desa Bodesari, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon disatroni kawanan maling. Uang tunai sebanyak Rp30 juta yang baru didapat dari arisan, dan puluhan gram emas serta surat penting lainnya raib digondol.

Akibatnya, Karina mengalami kerugian sekitar Rp80 juta. Peristiwa yang dialami Karina itu terjadi pada Senin (6/4).

Saat itu korban bersama anaknya sedang bermain ke rumah orang tuanya di Desa Bude Lor sekitar pukul 13.00 WIB. Sekitar pukul 17.30, korban pulang ke rumah. Setibanya di rumah, kaget ketika melihat gembok rumah hilang.

\"Tadinya ada gembok, kok hilang. Saya sudah curiga, jadi masuk ke dalam. Semakin curiga pintu rumah depan rusak. Saat masuk rumah, pintu kamar saya juga dirusak. Jadi ada tiga pintu yang dirusak,\" kata Karina kepada Radar Cirebon, Rabu (8/4).

Setelah masuk ke kamar, Karina lebih kaget. Dia mendapati pintu lemari membuka semua dan baju yang digantung dalam kondisi acak-acakan. Uang dan perhiasan berupa cincin, kalung, anting-anting, serta gelang yang jumlahnya puluhan gram juga lenyap tanpa sisa. Bahkan, surat-surat penting yang ada di dalam laci juga raib.

Karina langsung lemas, tak berdaya melihat hartanya ludes digondol maling. Karina heran lantaran hanya tempat barang penting saja yang dibongkar. Sedangkan kamar anaknya dan lemari tempat baju masih tersusun rapi.

\"Saya heran, kok hanya tempat uang, emas, dan surat-surat berharga saja yang dibuka oleh pelaku. Sedang tempat baju tidak disentuh. Kayak tahu lokasinya. Maling kayak tahu saya baru dapat arisan,\" tuturnya.

Karina sempat bertanya kepada tetangganya, apakah mengetahui orang yang dianggap mencurigakan. Keterangan tetangga, waktu korban sedang keluar rumah melihat ada dua orang yang dianggap mencurigakan berhenti di depan rumah korban.

Tetangganya sempat bertanya kepada seseorang yang diciurigai pelaku. Namun, pria tersebut mengaku sedang memberesi motornya yang mogok.

\"Kalau keterangan tetangga, orang yang mencurigakan itu bermasker dan mirip dengan yang pada hari Minggu bolak balik. Kayak melihat dan memetakan lokasi. Mereka dua orang,\" kata Karina.

Disinggung soal laporan polisi. Karina mengaku sudah melaporkan ke Babinkamtibmas dan Babinsa. Kemudian ditindaklanjuti Unit Reskrim Polsek Depok beserta Unit Identifikasi melakukan olah TKP di rumahnya.

\"Polisi sudah ke sini untuk olah TKP. Saya juga disarankan melaporkan secara resmi ke Polresta Cirebon. Selasa pagi (7/6) saya ke Polresta Cirebon untuk laporan kejadian tersebut. Saya harap, pelaku dapat ditangkap oleh polisi dan barang saya bisa kembali,\" harapnya. (cep)

Sumber: