Dorong Pembuatan Rumah Isolasi
INDRAMAYU- Guna mencegah penyebaran coronavirus disease (covid-19), Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu mendorong pembuatan rumah isolasi bagi warga yang baru pulang dari luar dan dalam negeri. Mengingat tidak sedikit masyarakat Kabupaten Indramayu yang bekerja di luar daerah dan menjadi buruh migran Indonesia (BMI).
Sekertaris Umum AKSI, Wartono SPd MSi menjelaskan pencegahan virus corona atau covid-19 mendapat perhatian dari Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI). Pihaknya, kata dia, telah memberikan intruksi kepada jajaran pemerintah desa di Kabupaten Indramayu untuk membantu pemeritah dalam mengatasi penyebaran covid-19. Salah satunya dengan membangun atau menyediakan sarana rumah isolasi bagi warga yang baru pulang dari tempat perantaun.
\"Terutama jika baru pulang dari daerah yang ditetapkan sebagai daerah zona merah, seperti Jabodebek, dan dari luar negeri. Mereka diharapkan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah isolasi yang di sediakan pemerintah desa, minimal sampai 14 hari ke depan,\" ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau pemerintah desa tidak melakukan tindakan yang di luar batas. Seperti melakukan penyemprotan cairan disenfektan secara berlebihan. Pemdes, kata dia, harus mengutamakan pengananan yang tepat. Selain itu gerakan perilaku hidup bersih dan sehat lebih diutamakan. Di antaranya sering cuci tangan gunakan sabun seusai melakukan berbagai aktivitas.
\"Bisa juga dengan mengintruksikan masyarakat untuk secara rutin berjemur 10 sampai 15 menit di pagi hari. Yang terpenting desa dapat menyediakan rumah isolasi. Bisa menggunakan gedung sekolah, madrasah, ataupun gedung milik pemerintah desa,\" ujarnya.
Hal senada dikatakan, Kuwu Kalensari H Masroni. Dalam penanganan covid-19, pihaknya terus melakukan berbagai program inovasi. Salah satunya menyediakan rumah isolasi mandiri, hingga melakukan doa bersama.
\"Semua usaha sebagai bentuk ikhtiar kita sudah dilaksanakan semaksimal mungkin, baik cara lahir dan batin. Selain harus punya rumah isolasi, harus ada relawan covid-19 di tiap blok yang tugasnya memantau hilir mudik warga desa,\" ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: