9 Titik Masuk Kabupaten Cirebon Bakal Disekat

9 Titik Masuk Kabupaten Cirebon Bakal Disekat

PEMKAB Cirebon sedang mengkaji opsi penyekatan wilayah untuk menekan dan mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Rencananya ada 9 titik akan dijaga ketat dan diberlakukan pembatasan oleh petugas gabungan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon, Imron. Menurutnya opsi tersebut masih dikaji agar saat pelaksanaannya sesuai dengan harapan dan hasilnya bisa maksimal.

“Rencana memang begitu, ada penyekatan. Tadi saya sudah ngobrol dengan kapolresta. Rencananya ada 9 titik yang dilakukan penyekatan. 9 titik masuk ke Kabupaten Cirebon,” ujarnya kepada Radar Cirebon, Kamis (15/4).

Menurut Imron, opsi penyekatan tersebut rencananya untuk mengantisipasi perantau dan pemudik yang pulang ke Cirebon, atau yang hanya melintas.

“Wilayah kita ini kan selain daerah tujuan, juga merupakan wilayah lintasan bagi pemudik yang nanti pulang ke Jawa Tengah. Nah untuk teknis detailnya nanti ke Pak Kapolresta ya,” imbuhnya.

Sementara itu, sampai saat ini jumlah pemudik yang pulang kampung ke Kabupaten Cirebon dengan status orang dengan risiko (ODR) berjumlah 26.395 orang. Angka tersebut terdiri dari 25.599 pemudik dari dalam negeri dan 796 pemudik dari luar negeri atau PMI (pekerja migran Indonesa).

Untuk PDP yang saat ini masih dirawat berjumlah 11 orang. Di mana total awalnya 39 PDP, 21 orang sembuh dan sudah pulang, sementara 7 lainnya meninggal dunia.

Untuk OTG (orang tanpa gejala) sendiri saat ini ada tambahan 19 orang dari tracking kontak erat pasien ketiga yang terkonfirmasi positif virus corona.

Untuk ODP (orang dalam pemantauan) yang selesai dipantau berjumlah 108 orang. Total jumlah ODP selama ini sebanyak 150 orang. Di mana 40 orang masih dalam pantauan dan 2 sisanya meninggal dunia. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: