Cara Risma Lawan Corona, Tiba di Surabaya Lewat Bandara Wajib Mandi
SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menerapkan kebijakan untuk penumpang pesawat yang tiba di Bandara Juanda Surabaya. Mereka wajib mandi lebih dulu, sebelum melanjutkan perjalanan. Kebijakan serupa juga diterapkan di pelabuhan.
Kebijakan itu diterbutkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini lewat surat edaran (SE) antisipasi corona tertanggal 7 April 2020, bernomor 443.1/13687/436.8.4/2020. Surat ditujukan kepada pihak Bandara Internasional Juanda dan Pelabuhan di Kota Surabaya.
Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Muhamad Fikser membenarkan isi surat tersebut.
\"Memang untuk yang penumpang turun diminta mandi, ganti pakaian itu ya. Iya betul itu,\" kata Fikser kepada CNN Indonesia, Kamis (16/4).
Fikser mengatakan hal itu adalah bagian dari upaya preventif yang diinstruksikan Risma mencegah penularan covid-19 dari luar daerah atau luar negeri, ke Kota Surabaya. Fikser menyebut arus penumpang dari bandara dan pelabuhan tak bisa dihentikan sementara ini.
Kepala Dinas Informasi dan Informatika Kota Surabaya itu mengakui bahwa mengganti pakaian, cuci tangan, dan mandi merupakan hal yang berat diterapkan oleh para penumpang. Namun hal itu tetap harus dilakukan demi kebaikan dan keselamatan bersama.
Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda Yuristo Ardi Hanggoro, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, membenarkan adanya surat tersebut. Namun ia menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
\"Info dari Pemkot Surabaya surat tersebut benar,\" singkat Yuristo. (yud/frd/ain)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: