Pemdes Mandirancan Lakukan Karantina Lokal
KUNINGAN - Untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Pemerintah Desa/Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan melakukan karantina lokal.
Pantauan di lapangan, Kamis (16/4), setiap tamu yang datang dicek suhu tubuh dan didata. Selain itu, kendaraan yang melintas juga disemprot cairan disinfektan.
Kepala Desa Mandirancan Didi Asmadi mengatakan, karantina lokal dilakukan sesuai instruksi Bupati dan camat untuk mencegah penyebaran virus Corona atau covid-19.
Dijelaskan Didi, dari empat pintu masuk ke desa, tiga pintu ditutup secara permanen.Sedangkan, satu pintu di sebelah barat alun-alun Mandirancan dilakukan buka tutup dengan penjagaan dari perangkat desa, unsur RW dan RT serta karang taruna.
\"Pintu masuk dijaga 24 empat jam oleh perangkat desa dan pemuda dengan menerapkan protokol kesehatan sepeti cek tubuh, menyiapkan hand sanitizer dan menyemprot disinfektan bagi setiap pendatang dan kendaraan yang datang,\" ujar Didi.
Selain melakukan penyekatan wilayah, lanjut Didi, pihannya juga melakukan sosialisasi pola hidup sehat dan bersih kepada masyarakat dengan melibatkan Kadus, RW dan RT.
\"Kami mengimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan, membiasakan cuci tangan, pakai masker jika akan keluar rumah, menjaga jarak dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak,\" bebernya.
Terkait jumlah ODP di desanya, Didi mengungkapkan ada 79 orang, dan 48 warga menjalani karantina mandiri. Didi berharap, wabah covid-19 cepat selesai dan hilang dari bumi Indonesia sehingga aktivitas warga bisa kembali normal.
Sementara itu, Kepala Dusun Pahing Ayip menambahkan, penjagaan pintu masuk dilakukan dua shif dengan melibatkan karang taruna, perangkat desa dan RT serta RW.
\"Pergantian shift setiap jam delapan malam. Sebetulnya, ini kegiatan piket rutin perangkat desa yang dialihkan ke penjagaan. Ditambah dengan unsur RT dan RW serta karang taruna,\" tutupnya. (sud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: