Perempuan Bangsa Jabar Lawan Covid-19, Bagikan 10 ribu Masker dan Edukasi Masyarakat

Perempuan Bangsa Jabar Lawan Covid-19, Bagikan 10 ribu Masker dan Edukasi Masyarakat

CIREBON - Ketua Perempuan Bangsa (PB) Jawa Barat yang merupakan sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yuningsih
bagikan 10 ribu masker dan hand sanitizer di Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Kota Cirebon. Kegiatan itu gencar dilakukan untuk mencegah peredaraan virus corona (Covid-19).

Selain membagikan masker dan hand sanitizer tim Perempuan Bangsa juga melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan atau bagaimana memutus mata rantai peredaran Covid-19 dengan standar operasional yang telah dianjurkan pemerintah.

\"Beberapa hari ini kami bersama para kader perempuan bangsa, membagiankan 10 ribu masker dan hand sanitizer untuk masyarakat. Pasalnya masyarakat bawah jangankan membeli masker dalam kondisi saat ini, untuk memenuhi kebutuhannya pun sangat berat. Semoga ini bisa bermanfaat,\" ujar Yuningsih yang juga anggota DPRD Fraksi PKB Jawa Barat itu.

Menurut Yuningsih, masker dibagikan di Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu yang merupakan daerah pemilihannya. Sehingga diharapkan kesehatan warga pemilihannya terjaga saat didera situasi Covid-19.

\"Kami bagi tiga kabupaten, di Kabupaten Cirebon kita bagikan 10 titik, di Kota Cirebon bagikan di empat titik dan di Indramayu kita bagikan sebanyak 6 titik, paling banyak memang masker,\" paparnya.

Selain membagi masker dan hand sanitizer, Politisi PKB itu juga melakukan hal yang paling penting. Yakni membangun kesadaran masyarakat, bagimana melakukan pencegahan dari peredaran Covid-19 dengan cara mengedukasi.

\"Kami tidak hanya membagai masker dan hand sanitizer, tapi kami juga melakukan edukasi ke masyarakat. Karena pembagian masker menjadi percuma jika tidak diiringi dengan edukasi,\" paparnya.

Yuningsih menambahkan, pembagian masker berbahan kain ini dilakukan sebagai langkah untuk mencegah penularan wabah virus corona. Di mana virus mematikan ini telah merenggut ratusan ribu nyawa di dunia. Di Indonesia sendiri, wabah ini terus berkembang di berbagai provinsi, termasuk Jawa Barat.

\"WHO telah menganjurkan seluruh penduduk dunia utuk menggunakan masker, baik yang sudah tertular maupun yang tidak atau belum tertular corona. Apalagi tenaga medis itu sudah menjadi bagian dari SOP,\" paparnya.

Guna memutus mata rantai penyebaran wabah corona ini, Yuningsih mengingatkan seluruh kalangan untuk senantiasa menjaga kebersihan. Tetap tenang alias tidak panik sekalipun di daerahnya telah diterapkan status PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar seperti yang telah diterapkan di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

\"Tetap jaga imun dan iman. Imunitas tubuh perannya sangat vital sebagai benteng pertahanan terakhir dalam tubuh untuk melawan covid-19 bagi orang yang sudah terjangkit. Sementara iman akan senantiasa menuntun orang untuk tetap tenang, sehingga tidak panik dan stres. Karena stres menurut para ahli akan sangat memperburuk daya tahan tubuh,\" pungkasnya. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: