Bawa Tiga Awak, Soyuz Mengangkasa

Bawa Tiga Awak, Soyuz Mengangkasa

BAIKONUR - Soyuz TMA-M yang ditumpangi dua kosmonot Rusia dan seorang astronot Amerika Serikat (AS) melesat ke angkasa kemarin (8/10). Tujuan mereka adalah Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISI). Yang istimewa, peluncuran pesawat luar angkasa buatan Rusia tersebut disaksikan langsung oleh Anna Chapman. Perhatian media pun langsung beralih ke Anna. Maklum, perempuan berambut merah itu pernah menjadi buah bibir media internasional karena ditangkap di AS atas kasus spionase. Kemarin, mengenakan jaket merah bergaya militer, dia tampak tergesa-gesa memasuki Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. “Saya baru saja tiba,” kata perempuan berjuluk femme fatale tersebut seperti dikutip Associated Press. Gadis 28 tahun itu lantas bergegas masuk di bawah pengawalan ketat tim keamanan kosmodrom. Dia menolak menjawab pertanyaan terkait kehadirannya dalam peluncuran Soyuz. Tapi, seorang sumber yang minta identitasnya dirahasiakan mengatakan bahwa Anna datang dalam kapasitasnya sebagai penasihat pimpinan FondServisBank. Bank tersebut merupakan mitra sektor industri luar angkasa Rusia. Kemarin, roket yang mengangkut kosmonot Alexander Kaleri dan Oleg Skripochka serta astronot Scott Kelly itu meninggalkan bumi sekitar pukul 03.11 dini hari waktu Rusia (sekitar pukul 06.11 WIB). Cuaca cukup mendukung dan Soyuz pun bisa dengan mulus melesat ke orbit. Roket tersebut dijadwalkan tiba di ISS Minggu mendatang (10/10), sekitar pukul 04.02 dini hari waktu Moskow atau 07.02 WIB. Teknologi Soyuz TMA-M diadopsi dari pesawat ulang-alik Rusia yang biasa digunakan untuk membawa manusia ke luar angkasa. Untuk kali pertama, roket tersebut dilengkapi dengan sistem pengukuran digital. “Baru kali ini, versi modern Soyuz diluncurkan ke luar angkasa,” kata Anatoly Perminov, pimpinan Badan Luar Angkasa Federal Rusia (Roskosmos), seperti dikutip Agence France-Presse. Bagi Kaleri, perjalanan luar angkasa kali ini, bukan yang pertama. Kosmonot 54 tahun kali pertama menjelajah antariksa pada Maret 1992 lalu. Ketika itu, dia mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Rusia Mir yang sekarang tidak berfungsi. Sejauh ini, Kaleri sudah melakukan empat misi luar angkasa. Berbeda dengan Skripochka yang baru kali ini ke luar angkasa. Sedangkan, bagi Kelly, misi ini adalah yang kedua. Rencananya, Kaleri dan dua rekannya akan berada di ISS selama lima bulan. Mereka akan bergabung dengan dua astronot AS, Douglas Wheelock dan Shannon Walker, serta kosmonot Rusia Fyodor Yurchikhin, yang sudah lebih dulu berada di sana. “Kami semua merasa senang. Semuanya juga baik-baik saja,” lapor Kaleri ke pusat kendali di bumi, sesaat setelah melesat ke angkasa. (hep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: