Atalia Tekankan Kolaborasi di Tengah Pandemi Covid-19, Gasibu Jadi Bukti

Atalia Tekankan Kolaborasi di Tengah Pandemi Covid-19, Gasibu Jadi Bukti

BANDUNG BARAT - Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil menekankan pentingnya kolaborasi kepada semua elemen masyarakat, agar dampak sosial dan ekonomi akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisa tertangani.

“Kenapa harus ada dapur umum? Karena, bantuan pemerintah belum tentu mampu untuk mencapai semuanya,” kata Atalia saat meninjau dapur umum Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) TP PKK Desa Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat, Senin (27/4).

“Jadi, ada satu pintu bantuan yang memungkinkan ada orang yang belum mendapatkan bantuan. Itulah kenapa kemudian melalui kecamatan atau desa/kelurahan kita membuka dapur umum,” imbuhnya.

Menurut Atalia, Gasibu diluncurkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) untuk memenuhi kebutuhan pangan.

“Pemdaprov Jabar akan sangat mendorong gerakan ibu-ibu PKK ini. Kita tidak bisa sendirian, harus ada kolaborasi,” tuturnya.

Maka itu, Atalia memberikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung Gasibu.

“Terimakasih kepada Camat, Kades, dan semua jajaran TP PKK. Karena kolaborasi ini terlihat nyata. Saya juga melihat bagaimana Karang Taruna terlibat, Pendamping Kader Posyandu (PKP) juga terlibat dan semua elemen masyarakat,” ungkapnya.

“Saya kira ini yang kita perlukan, bagaimana untuk memastikan bahwa masyarakat ini secara pangan mereka terpenuhi. Mudah-mudahan, semua diberikan kesehatan dan juga pelaksanaan program ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan memastikan bahwa tidak ada lagi masyarakat yang kelaparan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Barat Yuyun Umbara mengatakan bahwa ada tujuh kecamatan yang membuka dapur umum Gasibu di Kabupaten Bandung Barat, yakni Kecamatan Parongpong, Cisarua, Lembang, Batujajar, Padalarang, Ngamprah dan Kecamatan Cipatat. 

“Gerakan Gasibu sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat, karena dapat meringankan beban masyarakat yang sedang berada di tengah-tengah permasalahan ekonomi akibat dari pandemi Covid-19,” kata Yuyun dalam sambutannya.

Melalui dapur umum Gasibu, TP PKK Desa Ciwaruga membagikan Takjil dan Nasi Bungkus atau disebut Tajibu. Ada ratusan Tajibu yang dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di sekitar Desa Ciawaruga dan Kecamatan Parongpong.

“Untuk dapur umum Desa Ciwaruga, kemarin sudah mulai membagikan ratusan takjil untuk berbuka puasa, yang kita namakan Tajibu. Dan hari ini sudah disiapkan juga 500 nasi kotak yang akan disalurkan kepada warga di Desa Ciwaruga dan enam desa yang ada di Kecamatan Parongpong,” katanya.

Usai meninjau dapur umum Gasibu di Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Atalia beserta rombongan juga meninjau dapur umum Gasibu yang ada di Kantor Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Atalia pun diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kota Cimahi Lucyana Priatna.

Lucy mengatakan, gerakan Gasibu digelar di tiga kecamatan yang ada di Kota Cimahi. Dapur umum yang ada di Kantor Kecamatan Cimahi Selatan sendiri setiap harinya membagikan sebanyak 500 nasi kotak yang disalurkan ke lima kelurahan yang ada di Cimahi Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: