Humas Jabar Raih Lima Penghargaan dalam Ajang PRIA Award 2020

Humas Jabar Raih Lima Penghargaan dalam Ajang PRIA Award 2020

BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) melalui Biro Humas dan Keprotokolan Setda Jabar memborong lima penghargaan dalam Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2020.

Kelima penghargaan itu adalah pemenang perunggu untuk Sub Kategori Humas Pemerintah berkat kampanye ‘Satu Tahun Jabar Juara’.

Pemenang perak untuk Sub Kategori e-Magazine untuk majalah pemerintahan daring dengan judul ‘Javalane 07’ yang terbit tahun 2019.

Pemenang emas Humas Pemerintah untuk Sub Kategori Pra Krisis. Pemenang emas Sub Kategori Media Cetak untuk majalah pemerintahan cetak ‘West’ edisi keempat.

Humas Pemda Provinsi Jabar juga dinobatkan sebagai Humas Paling Populer di Media Mainstream. Khusus kategori ini, kami mempertahankan prestasi pada ajang yang sama tahun lalu.

Lima penghargaan ini menjaga tradisi juara Humas Pemdaprov Jabar dalam berbagai ajang kehumasan tingkat nasional. Pada ajang PRIA tahun lalu, Humas Pemda Provinsi Jabar bahkan menyabet sembilan kategori sekaligus.

“Ini merupakan prestasi membanggakan di era kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum,” kata Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat, Hermansyah, Kamis (30/4).

Menurutnya, banyak penghargaan yang diraih Humas Pemda Provinsi Jabar menunjukkan betapa luas dimensi dan peran Humas untuk menghadirkan informasi pemerintahan dalam rangka pembangunan daerah dan nasional.  Mulai dari teks dalam bentuk rilis dan narasi, foto, infografis, website, media sosial, majalah, konten audiovisual, media luar ruang, hingga media monitoring dan media crisis.

“Di era digital seperti saat ini ada pergeseran cara publik mendapatkan informasi. Orang cenderung mendapatkan informasi melalui media sosial ketimbang membaca atau menyimak langsung dari media mainstream sebagai sumber utama,” tuturnya.

Oleh karena itu, humas pemerintah dituntut untuk kreatif dan jeli dalam memanfaatkan saluran publikasi yang semakin beragam dan disukai audiens.

“Audiens yang beragam dari latar belakang usia, pendidikan, tingkat literasi, serta nilai - nilai juga menjadi menjadi tantangan tersendiri bagi humas pemerintah bagaimana menyampaikan informasi dengan tepat sasaran melalui media yang pas pula. Paling terpenting adalah pesannya sampei ke masyarakat dengan efektif,” terangnya.

Tantangan lain bagi humas pemerintah saat ini adalah bagaimana menjadikan institusi humas sebagai penyampai informasi terpercaya di tengah hoaks yang bertebaran.

Kemudian, lanjut dia, Pandemik Covid-19 adalah ujian sebenarnya bagi humas pemerintah di seluruh Indonesia. Misinya adalah mengedukasi sehingga wawasan masyarakat tentang Covid-19 meningkat, dari mulai asal muasal virus, cara penularan, pencegahan, langkah - langkah kedaruratan kesehatan masyarakat, serta hak dan kewajibannya.

“Di tengah upaya percepatan pencegahan Covid-19, tugas utama Humas Pemda Provinsi Jabar adalah menghadirkan sosok, pikiran, kebijakan, serta kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar sebagai representasi pemerintah pusat di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: