600 PKL Dapat Kompensasi Rp750 Ribu
MAJALENGKA- Pemkab Majalengka bekerjasama dengan Baznas memberikan bantuan tunai langsung kepada 600 pedagang kaki lima (PKL) di Lapangan Tenis Setda, Jumat (15/5). Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan Bupati DR H Karna Sobahi MMPd didampingi Sekda Drs H Eman Suherman MM dan Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Dr H Agus Yadi Ismail MSi.
Bupati Karna Sobahi menyatakan pandemi Corona telah berpengaruh ke seluruh aspek kehidupan. Khususnya sektor ekonomi. Karena itu, Pemkab Majalengka bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Majalengka memberikan bantuan untuk 600 PKL masing-masing sebesar Rp750 ribu di wilayah Kota Majalengka, Kadipaten, Rajagaluh, Jatiwangi, Cigasong dan beberapa Kecamatan lainnya.
“Dana bantuan ini dari Baznas hasil zakat profesi dari para pejabat Pemkab Majalengka dan Aparatur Sipil Negara (ASN), “ beber Bupati Karna, kemarin.
Bekerjasama dengan Baznas, Pemkab mendata para PKL yang terdampak. “Kemudian kita berikan kompensasi kepada pedagang kaki lima yang telah terdata. Kita utamakan kepada para pedagang yang kesehariannya berjualan di jalan,\" lanjut Bupati Karna seraya mengimbau kepada para PKL untuk senantiasa mengikuti anjuran pemerintah untuk pencegahan virus corona.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Dr H Agus Yadi Ismail MSi menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda yang telah membimbing dan mendukung Baznas untuk mengelola dana dari ASN dan masyarakat dengan baik dan amanah.
“Kami berterima kasih kepada para ASN dan masyarakat yang telah menitipkan dan memberikan kepercayaan kepada Baznas. Kami telah menyalurkan titipan dan amanahnya kepada yang berhak menerimanya. Semoga bisa membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 ini,” jelasnya.
Ia berharap Baznas ke depan lebih baik lagi dan menjadi lembaga yang dipercaya, akuntabel, profesional sehingga mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat.
Dijelaskan H Agus, tim Baznas langsung mendatangi gerobak PKL dan meminta KTP asli agar pemberian bantuan PKL tepat sasaran.
“Kami bekerjasama dengan bagian Ekonomi Setda Majalengka turun langsung mendata para PKL yang berada di jalan protokol di Majalengka kota, Cigasong, Rajagaluh, dan Kadipaten yang dilakukan malam hari disesuaikan dengan anggaran yang ada untuk 600 PKL masing- masing Rp750 ribu,” bebernya diiyakan Kepala Sekretariat Baznas, K. Amas Mas’ud.
Seorang PKL asal Jalan Pramuka kelurahan Majalengka Kulon, Ridwan Priatna (34) bersyukur dan senang mendapatkan bantuan dari Pemkab Majalengka. Diakuinya sudah 3 tahun ini, ia berjualan jus di kawasan Bapermin Majalengka dengan pendapatan per hari ketika situasi normal mencapai Rp1 juta. Namun adanya pandemi corona membuat penghasilannya menurun tajam hingga 50 persen lebih.
“Kami berterima kasih kepada Pemda dan Baznas yang sudah peduli para pedagang kecil,” ujarnya. (ara/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: