Ini Alasan Tontowi Ahmad Gantung Raket
JAKARTA – Senin (18/5), hari yang sangat bersejarah bagi dunia bulu tangkis Tanah Air. Salah satu atlet dunia asal Indonesia, Tontowi Ahmad, resmi gantung raket. Atlet berusia 32 tahun tersebut diketahui memutuskan pensiun setelah mengirimkan surat pengunduran diri dari pelatnas kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Senin (18/5).
Nah, keputusan gantung raket Tontowi sejatinya tidak mengejutkan karena rencana itu sudah muncul sejak Februari 2020 lalu. Hanya, saat itu, Tontowi lebih memilih untuk menunggu surat resminya sampai ke PBSI. Dia tak ingin melangkahi organisasi bulu tangkis Indonesia.
Dalam keterangan pers, Tontowi blak-blakan menyebut alasan keputusannya pensiun. \"Saya juga ingin lebih dekat dengan keluarga. Saat masih aktif jadi atlet, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berlatih dan bertanding. Anak saya mulai komplain, karena memang susah sekali mereka bertemu dengan saya,\" kata Tontowi.
\"Status saya di pelatnas sebagai pemain magang, juga menjadi alasan. Saya sudah tidak muda lagi, dan sudah waktunya saya keluar dari pelatnas. Saya sudah mendapatkan medali emas Olimpiade, yang merupakan prestasi tertinggi untuk semua atlet,\" tegasnya.
Sejumlah prestasi Tontowi diraih dari ajang nasional hingga dunia. Tertinggi tentu Olimpiade Brasil 2016. Tontowi meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir. Pada partai final, mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dalam pertandingan dua set langsung.
\"Itu merupakan puncak prestasi saya. Pengorbanan yang saya lakukan untuk mendapatkan gelar itu juga besar. Untuk mendapatkan medali emas itu, saya melakukan persiapan terberat dari semua turnamen yang pernah saya ikuti,\" kata pria kelahiran 18 Juli 1987 tersebut. (mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: