Dikmas Gelar Kejar Paket Gratis

Dikmas Gelar Kejar Paket Gratis

KUNINGAN - Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Kuningan yang ingin meneruskan sekolah di jenjang informal. Pasalnya, Bidang Dikmas/PAUD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bakal menggelar pendidikan kejar paket tanpa biaya alias gratis. Jenjang pendidikan kejar paket yang rencananya akan segera diselenggarakan itu mencakup kejar paket A, B dan C. Dikmas sendiri sudah menyiapkan tutor atau pengajar untuk seluruh kejar paket tersebut. 

Kabid Dikmas/PAUD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan Elon Carlan MPd menerangkan, penyelenggaraan kejar paket A,B dan C tersebut akan dilakukan langsung di desa-desa. Masyarakat bisa memilih kejar paket yang akan diikutinya berdasarkan jenjang pendidikannya.

“Program ini akan segera kami langsungkan bertepatan dengan tahun ajaran baru yakni sekitar bulan Juli mendatang. Masyarakat yang berminat mengikuti pendidikan kejar paket, silakan untuk mempersiapkan persyaratannya,” papar Elon kepada Radar, kemarin (18/5).

Pria yang pernah menjadi perwakilan pemuda pelopor RI di Jepang tersebut juga mengatakan, jika seluruh jenjang kejar paket yang akan digelarnya itu, peserta tidak dipungut biaya sepeser pun. Semua biaya pendidikan ditanggung negara.

“Ini sebagai upaya masyarakat Kuningan menggenggam ijazah SD, SMP dan SMA melalui kejar paket. Tidak ada batasan usia bagi peserta. Masyarakat yang memang ingin melakukan penyetaraan ijazah, dipersilakan untuk mengikuti program kejar paket sesuai dengan kebutuhan ijazahnya. Dan selama proses pendidikan sampai mendapatkan ijazah, tidak ada biaya,” tegas Elon yang juga menjabat Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan tersebut.

Terkait proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam program ini, lanjut Elon, akan dilakukan di desa masing masing. Dengan syarat, satu desa pesertanya lebih dari 20 orang. Namun jika peserta dari satu desa kurang dari 20, maka akan digabung bersama desa lainnya.

“Misalnya dalam satu desa yang ikut kejar paket C jumlahnya lebih dari 20 orang, tentu proses KBM nya digelar di desa tersebut. Bisa di balai desa atau meminjam ruang kelas SD milik pemerintah. Kalau jumlahnya kurang, akan digabung bersama peserta didik dari desa lainnya,” terang dia.

Suami dari Engkoy Kurnaesih SPd itu menambahkan, berbeda dengan program kejar paket sebelumnya yang diselenggarakan di SKB, peserta didik akan langsung didatangi oleh tutor yang ditunjuk oleh Bidang Dikmas/PAUD. “Nantinya tutor yang akan datang langsung ke lokasi KBM. Ini untuk memudahkan peserta didik itu sendiri. Kegiatan KBM dilakukan seminggu sekali dengan durasi dua jam. Persiapan menyukseskan program ini terus kami matangkan bekerjasama dengan pemerintah desa,” sebut Elon.

Karena itu, pihaknya berupaya agar masyarakat Kuningan bisa menikmati pendidikan kejar paket secara gratis sampai mendapatkan ijazah. Selain warga Kuningan, program ini juga bisa diikuti oleh peserta dari daerah tetangga. Misalnya Majalengka, Cirebon atau Ciamis.

“Kami tidak mengenal peserta berdasarkan dari wilayah administrasi. Siapa pun yang ingin ikut program kejar paket sesuai kebutuhan yang diinginkan, boleh saja. Tak ada batasan. Namun peserta tetap harus melengkapi semua persyaratannya ketika mendaftar,”  tuturnya.

Terpisah, Kepala Desa Singkup, Kecamatan Japara, Mashud menyambut gembira akan digelarnya pendidikan kejar paket gratis oleh disdikbud. Dia beranggapan, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan penyetaraan ijazah. Terlebih di desanya banyak yang belum memiliki ijazah setara SMA.

“Kami sangat senang dengan adanya program ini karena akan membantu masyarakat. Apalagi selama pendidikan sampai mendapatkan ijazah, sama sekali tidak dipungut biaya. Selama ini, masyarakat kesulitan untuk ikut kejar paket karena terkendala biaya,” ujarnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: