Arab Saudi Klaim Tingkat Kematian Akibat Corona Terendah
RIYADH - Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengklaim bahwa menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian akibat wabah virus Corona yang terendah di dunia.
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan al-Rabiah mengatakan bahwa Arab Saudi juga menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus kritis terendah pada pasien Covid-19.
Menurut data statistik yang dihimpun Universitas John Hopkins di Baltimore, Maryland, AS, jumlah kematian akibat wabah virus corona yang tercatat sejauh ini mencapai 6,73 persen dari total kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia.
Sementara, jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia di Arab Saudi yang dilaporkan sampai Senin (18/5) sebanyak 312 jiwa dari dari total 54.752 kasus infeksi virus Corona yang terkonfirmasi di negara itu. Artinya, tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) Covid-19 di Arab Saudi sebesar 0,57 persen, jauh di bawah rata-rata global.
Sementara itu, media setempat melaporkan, lonjakan harian kasus virus Corona di Arab Saudi meningkat signifikan selama sepekan terakhir.
Perinciannya, ada 2.736 kasus baru yang terdeteksi pada Minggu (17/5) kemarin. Sebanhak 2.840 kasus pada Sabtu (16/5) dan 2.307 kasus terdeteksi pada Jumat (15/5/).
Berikutnya, ada 2.039 kasus yang terdeteksi pada Kamis (14/5), 1.905 kasus pada Rabu (13/5), 1.911 kasus pada Selasa (12/5). Sebelumnya 1.966 kasus yang terdeteksi pada Senin (11/5), dan 1.912 kasus terdeteksi pada Minggu (10/5).
\"Kenaikan kasus tersebut diperoleh berdasarkan peningkatan skala pengujian Covid-19 dan kapasitas laboratorium di negara itu menjadi tiga kali lipat daripada saat awal munculnya wabah tersebut,\" kata Tawfiq.
Sementara, dari total 54.752 kasus Covid-19 yang terdeteksi di Arab Saudi sampai sejauh ini, 25.722 pasien di antaranya telah sembuh dari wabah asal Wuhan, China, itu. Dengan kata lain, tingkat kesembuhan pasien Corona di negara Islam itu per hari ini mencapai 46,9 persen. (der/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: