Batasi Berlebaran Hanya Keluarga Dekat

Batasi Berlebaran Hanya Keluarga Dekat

KUNINGAN - Akibat pandemi Covid-19, suasana lebaran di Hari Raya Idul Fitri 1441 H ini sangat berbeda. Jika tahun-tahun sebelumnya banyak berlebaran dengan sanak saudara maupun tetangga, kini dibatasi hanya keluarga terdekat saja.

Bahkan saat ada keluarga yang datang, maka setiap yang masuk kedalam rumah disemprot hand sanitizer. Pemakaian masker juga wajib dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Misalnya saja di lingkungan Ciharendong Kecamatan/Kabupaten Kuningan, hampir sebagian besar pintu rumah warga tertutup rapat. Hanya anggota keluarga dekat yang bisa bersilaturahmi.

https://youtu.be/HThRIXb3ckg

\"Alhamdulillah kita sekeluarga masih bertemu dengan hari kemenangan, dimana kita saling bersilaturahmi dengan saudara dan tetangga. Tapi sekarang tidak seperti itu, kita hanya menerima tamu keluarga dekat saja yang datang ke rumah,\" kata salah seorang warga Lingkungan Ciharendong Kelurahan Cigintung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Didin saat memberikan keterangan persnya, Minggu (24/5/2020).

Walau begitu, pihaknya menyiapkan hand sanitizer untuk berjaga-jaga apabila bersalaman. Terlebih masker juga harus dipakai saat berkunjung sebagai bentuk mematuhi imbauan pemerintah.

\"Intinya kita hanya keluarga dekat saja saat bermaaf-maafan, kita juga tidak pergi ke keluarga yang tempatnya jauh. Apalagi ada saudara saya yang sekarang tinggal di bekasi juga tidak pulang, jadi silaturahmi kita cukup dengan video call,\" ungkapnya.

Terkait pelaksanaan Shalat Id, dia mengaku mengikuti Salat Id berjamaah di Masjid Al Ikhlas Ciharendong. Protokol kesehatan Covid-19 juga diterapkan saat salat berlangsung.

\"Jadi semua yang shalat tadi wajib pakai masker, kalau tidak pakai masker diminta pulang untuk memakai masker. Tadi juga berlangsung tidak lama, antar jamaah shalat berjarak 1 meter, sambutan hanya satu orang saja dilanjutkan shalat dan khutbah singkat,\" tutupnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: