PLN Jamin Pasokan selama Idul Fitri Aman

PLN Jamin Pasokan selama Idul Fitri Aman

JAKARTA - Data Posko Nasional Sektor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukan beban pasokan menjelang Ramadan dan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah relatif aman.

Ini dihitung dari keseluruhan daya pasok nasional sebesar 44.273,21 MW dan beban puncak sebesar 26.649,98 MW sehingga terdapat kapasitas cadangan daya nasional sebesar 17.623,23 MW.

Terkait kondisi penyediaan tenaga listrik wilayah pengusahaan PT PLN (Persero) data per tanggal 17 Mei 2020 menunjukan, 22 sistem kelistrikan juga relatif normal (cadangan cukup, red). Tidak ada satu pun sistem ketenagalistrikan berada pada kondisi defisit.

Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Munir Ahmad menjelaskan dalam pelaporan posko secara virtual ini, petugas posko melaporkan kondisi daya mampu pasok, beban puncak, dan cadangan daya sistem kelistrikan PLN maupun wilayah usaha lain di luar PLN. Posko dibagi menjadi dua shift, yaitu shift 1 (10.00-15.00 WIB) dan shift 2 (15.00-20.00 WIB).

Bahkan kondisi penyediaan tenaga listrik wilayah usaha non-PLN juga dilaporkan aman. Rinciannya total daya mampu pasok 12 pemegang wilayah usaha sebesar 2.568,33 MW, dengan beban puncak sebesar 1.201,09 MW, dan cadangan sistem sebesar 1.367,24 MW atau 113,83 persen.”Artinya, dari data Posko Nasional Sektor ESDM untuk Idul Fitri 1441 H ini dipantau secara virtual aman,” jelasnya.

Kesiapan pasokan listrik jelang, saat dan setelah Lebaran terus dipantau oleh Ditjen Ketenagalistrikan bersama PLN. Pemantauan ini diharapkan dapat memastikan kecukupan pasokan listrik di seluruh Indonesia agar pelaksanaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan lancar.

Kebijakan Pemerintah dengan pemberian subsidi berlanjut, mau tidak mau harus dilaksanakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bahkan perusahaan negara ini tengah menggodok skenario baru (new normal) dalam menghadapi pandemi Covid-19 setelah dua bulan menjalankan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk memenuhi kebutuhan listrik. Ya, skenario tersebut akan mulai dijalankan setelah Lebaran ini, sebagai dukungan atas upaya pemerintah memulihkan kembali aktivitas di masyarakat. (FIN/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: