Sambut Event Pasca Pandemi, Afkot Cirebon Butuh Persiapan Jangka Panjang

CIREBON - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Barat mengumumkan agenda penting yang akan dihelat setelah pandemi virus corona berakhir. Dimulai dengan merencanakan pelaksanaan babak kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat XIV/2022.

Ketua Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Cirebon, Amroni mengungkapkan, AFP memberikan dua opsi terkait jadwal pelaksanaan BK Porda 2022. Yakni, tiga bulan sebelum atau tiga bulan setelah PON XX yang rencananya akan dihelat di Papua pada Oktober 2021.

\"Tampaknya AFP mempertimbangkan peran para pemain yang nanti akan memperkuat tim Jawa Barat di PON,\" kata Amroni.

Ya, AFP memang berkepentingan dengan kebugaran para pemain anggota skuad proyeksi PON. Jika pelaksanaan BK Porda terlalu mepet dengan PON, kebugaran para pemain bisa terganggu. Sebab, hampir seluruh anggota tim futsal Jawa Barat tentu akan berusaha tampil maksimal bersama tim futsal kota/kabupaten yang mereka bela saat BK Porda berlangsung.

\"Karena itu, kita perlu persiapan yang cukup panjang. Apalagi di tengah situasi wabah virus yang serba terbatas seperti sekarang ini,\" imbuh Amroni.

Upaya Afkot membangun tim proyeksi BK Porda memang sudah lebih awal. Lewat sejumlah kejuaraan yang digelar di tahun 2019, Afkot sudah menjaring para pemain terbaik. Baik di sektor putra maupun putri. Para pemain yang terjaring itu untuk seterusnya berada dalam program pembinaan jangka panjang.

Menurut Amroni, untuk saat ini program pembinaannya terfokus pada anggota skuad yang sudah tersedia. Selama pandemi covid-19 para pemain berlatih secara mandiri. Afkot mensupport program latihan dengan mengucurkan bantuan dana pembinaan yang bersumber dari dana stimulan KONI Kota Cirebon.

Pelatih Tim Futsal Kota Cirebon, Joko Santoso mengatakan, sejauh ini anak asuhnya cukup disiplin. Secara rutin mengirimkan laporan kegiatan latihan yang mereka lakukan di rumah masing-masing. \"Untuk materi pemain kami belum lakukan perubahan besar. Masih seperti hasil seleksi tahun lalu,\" katanya.

\"Tapi tim ini belum 100 persen. Kita masih mencari formula yang terbaik. Karena itu, ada seleksi jangka panjang. Persaingan masih terbuka. Masih ada promosi dan degradasi pemain,\" ungkapnya. (ttr)

Sumber: