Bayi Laki-laki Itu Meninggal Dunia setelah Disumpal Bu Bidan Pakai Pembalut

Bayi Laki-laki Itu Meninggal Dunia setelah Disumpal Bu Bidan Pakai Pembalut

jpnn.com - Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bayi laki-laki di belakang rumah warga Desa Bintang Ninggi II RT 05 Kecamatan Teweh Selatan, Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Bayi tersebut adalah korban pembunuhan sadis. Pelakunya seorang bidan berinisial NTL (24) warga Desa Bintang Ninggi II RT 05 Kecamatan Teweh Selatan.

\"Pembunuh sekaligus pembuang bayi itu adalah seorang bidan yang juga ibu kandung bayi tersebut. Pelaku sudah ditangkap,” kata Kasat Reskrim Polres Barito Utara AKP Kristanto Situmeang di Muara Teweh, Senin (25/5).

Pelaku yang juga tenaga honorer di Puskesmas Pembantu Desa Bintang Ninggi I mengaku melahirkan bayi laki-laki tanpa bantuan persalinan orang lain.

Baca Juga:

Pembuang Jasad Bayi di Belakang Rumah Akhirnya Terungkap, Pelakunya Ternyata

Pada saat tersangka merasakan tanda-tanda akan melahirkan, tersangka ke dapur dan melahirkan di dapur.

Setelah bayi lahir, kemudian dia menyumpal mulut bayi dengan menggunakan pembalut wanita yang telah digulung dan dilipat sampai dengan bayi tersebut tidak mengeluarkan suara tangisan.

Setelah dipastikan tidak ada lagi suaranya, kemudian tersangka memasukan bayi laki-laki tersebut ke dalam kantong plastik hitam yang sebelumnya telah berisi sampah dapur.

Kemudian bayi tersebut dibuang ke tumpukan dahan dan ranting bekas ditebang atau dipotong yang berada tidak jauh dari dapur rumah tersangka.

\"Selama proses kehamilan, melahirkan dan kemudian pembunuhan terhadap bayi laki-laki tersebut, kedua orang tuanya tidak mengetahui,\" kata Kasat Reskrim.

Saat ini tersangka sudah diamankan di Markas Polres Barito Utara beserta sejumlah barang bukti di antaranya pembalut wanita dan kantong plastik warna hitam.

Peristiwa pembunuhan bayi kandung sendiri tersebut terjadi pada Minggu (24/5) jam 17.10 WIB di Desa Bintang Ninggi II RT 05 Kecamatan Teweh Selatan.

Pada saat seorang warga bernama Hj Rukmiati mau memberi makan burung merpati di belakang bangunan sarang burung walet milik warga lainnya Karmila, warga itu mencium bau busuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: