Alumni Smanda’16 Bantu Baju Hazmat ke RS Linggajati

Alumni Smanda’16 Bantu Baju Hazmat ke RS Linggajati

KUNINGAN – Prihatin atas wabah Covid-19, alumni SMAN 2 Kuningan (Smanda) angkatan tahun 2016 melakukan aksi sosial. Bakti sosial itu berupa pembagian paket sembako hingga menyumbang baju hazmat bagi tenaga kesehatan di RS Linggajati Kuningan.

“Kita mencoba berbagi terhadap sesama, khususnya bagi masyarakat terdampak Covid-19. Kita bagikan 150 paket sembako khusus bagi lansia, disabilitas maupun warga tidak mampu,” kata Humas Alumni Smanda’16 Kuningan, Juniar Indra Pratama, Kamis (28/5).

Tak hanya itu, pihaknya menyuplai sebanyak 30 baju hazmat kepada tenaga medis di RS Linggajati. Bahkan ada sebanyak 8 karton susu merek Bear Brand sebagai penambah stamina para tenaga medis. “Kita juga berikan 15 boks Vitamin C kepada tim medis di RS Linggajati,” tukasnya.

Dia mengaku, semua bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana alumni Smanda angkatan 2016. Titik sebaran penerima bantuan sembako berdasarkan data yang telah dimiliki para alumni Smanda ’16 Kuningan.

“Kita sudah punya data sendiri, jadi semua bantuan paket sembako kita salurkan langsung dari pintu ke pintu rumah. Sehingga tidak sampai menimbulkan kerumunan banyak massa, karena kita menjaga protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya.

Sebelum disuplai bantuan paket sembako, pihaknya memastikan, jika penerima bantuan itu betul-betul orang yang sangat membutuhkan. Sehingga setiap bantuan sembako yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

“Kita ingin paket sembako ini diterima oleh orang yang betul-betul terdampak, sehingga tepat sasaran. Sebab bantuan ini semua amanah dari teman-teman alumni agar dimanfaatkan bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

Ia menyebut, akibat wabah Covid-19 membuat banyak orang kehilangan mata pencaharian hingga kesulitan ekonomi. Oleh sebab itu, aksi sosial ini tergerak atas keprihatian terhadap kondisi masyarakat saat ini.
“Semoga wabah ini segera berakhir. Kami dari Alumni Smanda 2016 kedepan juga akan membuka sebuah gerakan untuk membantu anak-anak putus sekolah,” pungkasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: