Wabup Kuningan Tengok Nasib Pelaku UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

Wabup Kuningan Tengok Nasib Pelaku UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

KUNINGAN - Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa bagi sektor ekonomi, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri kreatif di Kabupaten Kuningan. Mulai dari berkurangnya produksi, pengurangan jumlah karyawan, hingga berhentinya produksi.

“Berhentinya produksi, itu terparah. Sebab berimbas pada peningkatan jumlah pengangguran,” ungkap Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda di sela menengok kondisi UMKM di Desa Sarewu dan Desa Tarikolot, Kecamatan Pancalang, Kamis (28/05).

Wabup mengaku, sengaja berkunjung kepada para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, untuk mendengar langsung dampak Covid 19 terhadap usahanya. Keluhan pelaku ekonomi UMKM tentu bisa membantu memberikan solusi tepat.

Pemkab tidak ingin UMKM dan industri kreatif terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini. “Mereka harus kita bantu dan diselamatkan,” tegas Ridho.

Wabah Covid-19 membuat sektor ekonomi dan dunia usaha begitu terpukul. Kabupaten Kuningan butuh para pengusaha, terutama UMKM. Sebab itu, pemkab harus menjamin mereka agar terus menjalankan usahanya. Karena UMKM kuat, ekonomi Kuningan pun kuat.

“Maka sektor ekonomi, utamanya pelaku UMKM dan industri kreatif harus dibantu dan didorong bersama agar mereka tetap bisa bertahan,” tandas dia.

Beberapa para pelaku UMKM dan Industri Kreatif yang ditengok, adalah UMKM yang memproduksi sapu, serok sampah, dan sikat botol. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: