Prihatin Rendahnya Pemahaman Nilai Pancasila

Prihatin Rendahnya Pemahaman Nilai Pancasila

CIREBON - Di Peringatan Hari Lahir Pancasila, rendahnya pemahaman akan nilai-nilai Pancasila di kalangan anak muda menjadi salah satu sorotan. Nilai luhur dasar negara itu semakin tergerus. Bahkan terasa semakin asing.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Cirebon, Sumitro usai kegiatan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni Kota Cirebon yang di Gedung Negara (Bakorwil), Senin (1/6).

Kegiatan yang digelar di tengah pemberlakuan PSBB tahap tiga di Kota Cirebon ini dihadiri oleh para para veteran, akademisi, praktisi hingga pejabat Forkompimda Kota Cirebon.

Menurut Sumitro, implementasi nilai Pancasila kepada generasi muda, khususnya para siswa sangatlah penting untuk masa depan bangsa. Sayangnya, jangankan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, bahkan sila-sila banyak yang tidak hafal.

“Jadi ini seharusnya generasi penerus, harus paham betul dengan nilai Pancasila ini. Kami menginginkan agar pemahaman dimulai sejak dini. Ini menjadi kewajiban daerah untuk bagaimana mengimplementasikan paham pancasila kepada generasi muda,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPP) Kota Cirebon, Dany Jaelani menegaskan bahwa Pancasila merupakan ideologi harga mati bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan pedoman cita-cita luhur bangsa Indonesia dan refleksi  dari beragam suku bangsa, bahasa, dan budaya.

Butir-butir dalam Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik secara pribadi maupun golongan. \"Pancasila sudah hidup dalam jiwa dan raga masyarakat Indonesia,\" tuturnya.

Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menekankan, masyarakat merupakan unsur terpenting dalam menghidupkan napas dan makna yang terkandung dalam Pancasila. Untuk itu, dia mendorong masyarakat untuk tetap bersatu dalam perbedaan.

 “Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur seperti makna keimanan dan gotong royong. Semoga kita bisa merefleksikan nilai-nilai Pancasila,” tuturnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: