BRI Kartini Resmikan Program Kios WarNU dan Kartu Santri Digital

BRI Kartini Resmikan Program Kios WarNU dan Kartu Santri Digital

CIREBON - BRI Cabang Cirebon Kartini telah me-launching (meresmikan) Program Kios Warga Nahdlatul Ulama (warNU) digital serta Kartu Santri atau Pelajar Digital di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon, Kamis (4/6). Program kios warNU ini merupakan kios yang menjual produk kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan alat transaksi pintar berbasis digital dengan berbagai keunggulan. Salah satunya kemudahan permodalan.

Kepada Radar Cirebon, Pimpinan Cabang BRI Kanca Cirebon Kartini, Moh Harsono mengatakan, kios warNU digital menawarkan berbagai macam kebutuhan pokok, kebutuhan rumah tangga, produk UMKM, dan lain-lain.

Keunggulan lain yang dimiliki kios warNU digital adalah penataan kios yang menarik, atau pemanfaatan lahan yang ada. Bisa di rumah atau di lahan yang setidaknya memiliki minimal luas 2,5x2,5 meter persegi.

Dalam hal ini, BRI menyuport pembiayaan permodalan dalam bentuk KUR mikro. Untuk suport pembiayaan sendiri tergantung dari paketnya, mulai Rp25 juta sampai Rp40 juta. “Dengan adanya program kios warNU, kami mendorong warga NU untuk memiliki usaha mikro yang lebih besar. Dalam kios warNU, semua kebutuhan ada. Harga jauh lebih murah, rendah margin, kebutuhan dan bahan pokok pun lancar disuplai. Apalagi kita juga bekerja sama dengan PT JSS,” tutur Harsono, kemarin.

Sementara itu, Ketua Yayasan UNU Cirebon, DR KH Eman Suryaman Abdurrahman MA menyampaikan, peresmian kios warNU digital mempunya arti yang sangat penting bagi warga Nahdliyin dan masyarakat pada umumnya. Hal itu karena memanfaatan keuangan digital di dalam sistem ordering barang, serta sistem pembayaran dalam transaksi kios.

“Dengan kerja sama UNU Cirebon bersama Kementrian Perekonomian, para stake holder, seperti Bank BRI, kita akan mencanangkan dan membentuk 10 ribu kios warNU digital dalam empat tahun. Program kios warNU ini diharapkan dapat membangun perekonomian umat NU. Serta membantu masyarakat untuk berkegiatan usaha,” katanya. (via/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: