UMKM Desa Karangkamulyan Ciawigebang Terpuruk, Wabup Edo Siapkan Strategi
KUNINGAN – Akibat pandemi Covid-19, sejumlah pelaku usaha di kalangan UMKM kini semakin terpuruk. Hal itu diketahui, usai kunjungan lapangan yang dilakukan Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda di pabrik ketempling Desa Karangkamulyan Ciawigebang, Kamis (3/6). Wabah corona membuat sektor ekonomi di dunia usaha begitu terpukul. Tak sedikit pelaku UMKM kelimpungan menghadapi bisnis yang terhambat, bahkan terpaksa terhenti sementara.
Dampak yang dihadapi pelaku UMKM saat ini adalah berkurangnya produksi, pengurangan jumlah karyawan hingga paling parah adalah berhentinya produksi. Jika hal itu terjadi terus-menurus, maka berimbas terhadap meningkatnya jumlah pengangguran.
Saat menyapa pekerja di pabrik olahan makanan ringan itu, Wabup Edo -sapaan akrab wakil bupati- mendengarkan keluh kesah sejumlah pelaku usaha. Misalnya saja di UMKM Moro Raos yang tengah melakukan produksi pembuatan ketempling dan gemblong dari olahan singkong.
Pemilik UMKM Moro Raos, Atang mengaku sejak adanya wabah Covid-19 sangat berdampak pada usahanya. Jika sebelumnya terdapat belasan UMKM yang beroperasi, kini hanya menyisakan satu UMKM yang masih bertahan. “Kalau di Desa Karangkamulyan ini ada 15 UMKM yang bergerak dalam industri olahan makanan ringan. Namun saat ini, hanya kami yang masih bertahan,” katanya kepada wabup.
Kendati bertahan di tengah pandemi Covid-19 lanjutnya, namun jumlah produksi yang dihasilkan kini menurun drastis. “Jadi dari 15 UMKM itu, yang lain sudah tidak produksi, hanya di sini saja. Itu juga hanya 25% produksinya sangat sedikit, karena pesanan menurun sejak adanya corona mulai Maret lalu. Saya dan pelaku UMKM lain berharap, agar pemerintah daerah mencarikan solusi bagi para pelaku usaha yang kini makin terpuruk,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Wabup Edo bersedia untuk membantu mencarikan jalan keluar bagi para pelaku UMKM. Pemerintah daerah tentunya tidak akan tinggal diam, sehingga akan mendorong para pelaku usaha untuk bisa bertahan dan melanjutkan usahanya ke depan.
“Selain kesehatan, dampak dari Covid-19 ini yang paling dikhawatirkan adalah kemerosotan ekonomi. Untuk itu, Pemkab Kuningan akan menyiapkan program untuk pemulihan ekonomi bagi para pelaku usaha,” janji wabup.
Menurutnya, UMKM adalah solusi dari permasalahan ekonomi. Oleh karena itu, UMKM harus dibantu dan terus didorong agar tetap bertahan. “Intinya kita harus tetap optimis. Semoga wabah ini segera berlalu dan ekonomi kita kembali pulih,” harapnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: