Dudi: Dapat Masukan dari KONI Jabar

PERWAKILAN KONI Kota Cirebon diutus untuk sowan ke KONI Jawa Barat, Rabu (3/6) lalu. Diwakili Kepala Bidang Organisasi, Dudi Juharno, KONI kembali meminta arahan dari induk organisasi di level provinsi sebelum mengambil sikap terhadap induk cabang olahraga (cabor) yang belum mengantongi surat keputusan (sk) pengukuhan dari pengurus provinsi.

Dudi mengungkapkan, pertemuan tersebut dilangsungkan di Sekretariat KONI Jawa Barat, Jln Pajajaran, Kota Bandung, Rabu siang (3/6). Dudi yang didampingi Ruddy Gunawan, pengurus KONI Kota Cirebon lainnya, diterima oleh Sekretaris I KONI Jawa Barat, Dede Iman Nurgana dan Anggota Bidang Organisasi KONI Jawa Barat, Agus Salide.

Menurut Dudi, banyak informasi baru yang dia dapat dalam pertemuan tersebut. Namun demikian, dia masih enggan buka-bukaan. Menurut dia, KONI Kota Cirebon sendiri masih belum mengambil keputusan resmi. “Ya, yang jelas saya banyak mendapat informasi dan masukan terkait keanggotaan KONI,” katanya.

“Namun demikian, keterangan resmi mengenai hasil pertemuan dengan KONI Jawa Barat itu belum bisa saya ungkapkan sekarang. Tunggu laporan resmi saya kepada ketua umum. Sehingga, sikap KONI Kota Cirebon nanti sudah bisa lebih jelas,” imbuhnya.

Sementara itu, KONI Kota Cirebon memang masih menghadapi persoalan keorganisasian cabor. Khususnya, dua cabor yang punya cukup andil dalam capaian prestasi Kota Udang di Porda. Yakni Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) dan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina).

Dua cabor ini sama-sama belum mengantongi SK pengukuhan dari pengprov masing-masing. Akibatnya, belum dapat menyerap dana stimulan dari KONI Kota Cirebon.

“Meski sama-sama belum dapat SK pengukuhan, tapi sebetulnya kedua cabor ini menghadapi dua persoalan yang berbeda. Dalam waktu dekat, KONI pasti akan ambil sikap untuk keduanya,” pungkas Dudi. (ttr)

Sumber: