New Normal Buka Peluang Investor Baru, Indonesia Belajar dari Tiga Negara

New Normal Buka Peluang Investor Baru, Indonesia Belajar dari Tiga Negara

Pelaksanaan menuju tatanan baru juga dilakukan secara bertahap. Pelaku ekonomi, termasuk ekonomi syariah, dapat menyesuaikan diri dengan tahapan tersebut.

Penerapan kebijakan tatanan baru itu, lanjutnya, bertujuan mempersiapkan masyarakat menuju situasi yang tetap menjaga produktivitas. Khususnya di bidang industri dan ekonomi syariah di tengah pandemi Covid-19.

Sementara Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, Indonesia bisa belajar dari pengalaman tiga negara dalam menerapkan normal baru. Yakni Brazil, Kosta Rika, dan Korea Selatan.

Brazil, mulai menerapkan normal baru meski angka penduduk yang terinfeksi Covid-19 sedang melonjak tajam. Bahkan menjadi kedua tertinggi di dunia.

Kebijakan tersebut muncul tidak lepas dari berbagai konflik politik yang terjadi pada elite tingkat pusat dan daerah yang sebenarnya telah terjadi sejak sebelum pandemi Covid-19. Selanjutnya, Kosta Rika juga sudah memulai normal baru.

Menurutnya, pelajaran yang bisa diambil dari negara tersebut adalah tetap bisa melakukan upaya maksimal dan beradaptasi dengan corona. “Meski Kosta Rika memiliki keterbatasan yang cukup besar. Baik dari infrastruktur kesehatan maupun anggaran belanja negara,\" terangnya.

Kemudian, Korea Selatan. Negara ini menjadi yang terbaik dalam melakukan penanggulangan Covid-19. Baik dari kebijakan, sistem, sampai tingkat kedisiplinan, kesadaran, dan budaya masyarakat. Korsel juga sudah memberlakukan kebijakan normal baru. Sejumlah lokasi keramaian dan sekolah kembali dibuka.

Namun ternyata terjadi peningkatan masyarakat terpapar Covid-19 pada klaster baru. “Akhirnya Korsel meliburkan kembali sekolah-sekolah. Sama seperti saat pembatasan yang diberlakukan sebelum kebijakan normal baru. Jika tahapan-tahapan yang ditempuh tidak membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, kita harus berani mengambil langkah balik atau menyesuaikan langkah-langkah diambil tadi,” urainya. (rh/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: