Cegah Penyebaran Covid-19, Yon C Satbrimobda Jabar Semprot Disinfektan di Kampung Pesisir Kota Cirebon

Cegah Penyebaran Covid-19, Yon C Satbrimobda Jabar Semprot Disinfektan di Kampung Pesisir Kota Cirebon

CIREBON - Di masa PSBB tahap 3 Kota Cirebon, Satbrimobda Jabar Yon C Pelopor kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Penyemprotan dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19 yang hingga kini masih menjadi pandemi khususnya di wilayah Kota Cirebon, Sabtu (6/6).

Penyemprotan dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan menggunakan mobil Ranger dan Water Cannon. Adapun wilayah sasaran penyemprotan yakni di RW 01 Kampung Pesisir Utara dan RW 10 Kampung Pesisir Selatan Kelurahan Panjunan, Kecamtan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Selain itu, penyemprotan juga dilakukan di kawasan Jl. Sisingamangaraja, Jl. Pekarungan (sarana masjid dan sekolah), serta pertokonan kawasan Jl. Panjunan.

Komandan Kompi (Danki) 2 Yon C Iptu Taryat mengatakan, kegiatan penyemprotan di lingkungan padat penduduk seperti di Kelurahan Panjunan, untuk memutus penyebaran virus Covid - 19. Terlebih, warga kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.

\"Seperti kita lihat di sini lingkungan padat penduduk, besar kemungkinan kalau tidak dijaga kebersihan dapat terpapar virus Covid-19, kami berusaha untuk memutus mata rantai dengan menyemprotan cairan disinfektan di setiap sudut rumah warga, jalan perkampungan dan jalan raya\" tuturnya kepada radarcirebon.com di sela-sela penyemprotan.

Taryat menambahkan, selain melakukan penyemprotan juga mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tetap memakai masker bila keluar rumah.

\"Kita sedang bertahap memasuki tatanan baru, masyarakat harus lebih peduli dengan kebersihan, masih banyak yang keluar rumah tidak memakai masker, kami terus melakukan sosialisasi pemakaian masker,\" ujarnya.

Perlu diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon mengindikasikan bahwa kawasan Pesisir Kota Cirebon menjadi klaster Baru Covid-19. Tindak lanjut peristiwa itu, dinkes melakukan tes massal menggunakan rapid test di 2 RW. Dan diketahui, terdapat 8 orang yang reaktif. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: