2 Jenazah Nelayan Pesisir Indramayu yang Hilang Akibat Perahu Terbalik Kini Ditemukan
INDRAMAYU - Telah ditemukan jenazah bernama Opik berumur 22 tahun di Desa Pabeanilir Pesisir Muara Blukbuk samping Kibuyut Nilayah, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Sabtu (6/6). Opik diduga korban hilang akibat perahubterbalik saat kecelakaan laut, Kamis (4/6).
Mayat yang ditemukan itu adalah warga Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, yang ikut bekerja sebagai nelayan di Desa Tambak dan Karangsong, Kecamatan Indramayu.
Sebelumnya, dua orang nelayan yang sedang bekerja di perahu sempat hilang di laut Karangsong. Satu jenazah bernama Raspin warga Desa Tambak, Kecamatan Indramayu sudah lebih dulu ditemukan di wilayah Pesisir Pantai Karangsong, Jumat (5/6).
Sementara, satu lagi nelayan belum ditemukan. Diduga Opik merupakan korban kedua nelayan yang hilang tersebut.
\"Ada nelayan tambak sedang bekerja seperti biasa. Tiba-tiba mereka dikagetkan dengan sesosok mayat mengapung di Pesisir Muara Blukbuk dekat area Kibuyut Nilayah Desa Pabeanilir, Kecamatan Pasekan. Mereka langsung mengundang warga lain dan melapor ke pihak Pemdes Pabeanilir untuk segera mengevakuasinya,\" ujar Aryo, Ketua Karang Taruna Desa Pabeanilir.
Warga nelayan tambak, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Pemdes Pabeanilir segera mengambil tindakan untuk mengevakuasi korban yang diketahui bernama Opik (22) Warga Desa Babadan. Diktahui korban berprofesi sebagai nelayan awak perahu di Desa Tambak dan Karangsong.
Korban ini diduga kuat adalah satu dari dua warga yang tiga hari sebelumnya dinyatakan hilang akibat insiden perahu terbalik karena bencana alam rob.
Tiga hari belakangan fenomena cuaca buruk menimbulkan pasang air laut naik atau yang biasa dikenal dengan rob di wilayah Pesisir Pantai Utara (Pantura) Indramayu.
\"Warga nelayan Desa Karangsong dan Tambak juga keluarga korban dari Desa Babadan menjemput jenazah, setelah mendengar kabar dari Pemdes Pabeanilir. Saat dicek di KTP nama korban sebenarnya adalah Taufik Hidayat. Kini korban dibawa ke kediaman keluarganya untuk segera dilakukan prosesi pemakaman,\" pungkasnya.
Sebelumnya, tim Search and Rescue (SAR) Indramayu dan Cirebon serta Polair Indramayu dibantu warga melakukan pencarian setelah kedua korban hilang karena perahu terbalik. Perahu Putra Bahari GT.3 yang digunakan korban terbalik di Perairan Karangsong Indramayu, Kamis (4/6). (jml/mgg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: