Ogah Kehilangan, Askab PSSI Cirebon Panggil Pemain Seleksi Kota Cirebon
CIREBON – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon berniat memulangkan sejumlah pemain muda untuk memperkuat tim proyeksi Babak Kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat XIX/2022. Sebelumnya, ada beberapa pemain dari Kabupaten Cirebon yang memilih bergabung ke Kota Cirebon.
Ketua Umum Askab PSSI Cirebon, Yan Kurniawan Mulyana tidak akan membiarkan pemain-pemain potensial mereka lepas begitu saja. Dia memastikan akan memanggil para pemain yang sebelumnya sudah bergabung dalam sesi latihan tim sepak bola Kota Cirebon.
Sebelum pandemi Covid-19 meluas, PSSI Kota dan Kabupaten Cirebon sama-sama mempersiapkan materi pemain di bawah usia 20 tahun untuk membangun tim menuju BK Porda yang akan dihelat tahun depan. Serangkaian seleksi sudah dilaksanakan. Khusus Kabupaten Cirebon, seleksi digelar di Wilayah Barat dan Timur.
Sementara itu, Kota Cirebon memusatkan latihannya di Stadion Utama Bima. Tidak sedikit pemain asal Kabupaten Cirebon yang bergabung dalam camp latihan yang dibangun PSSI Kota Udang. “Setelah ada kelonggaran dari pemerintah untuk kegiatan sepak bola, kami akan fokus kembali dalam membangun tim proyeksi BK Porda,” kata Yan Kurniawan.
“Kita akan memulainya dengan melakukan pemutakhiran data pemain. Termasuk memanggil pemain-pemain potensial di luar peserta seleksi sebelumnya. Antara lain, Muhammad Vidiansyah, Alvindero Duaramuri dan Muhammad Bangkit Mustaqim,” imbuhnya.
Tekad PSSI Kabupaten Cirebon mempertahankan ketiga pemain tersebut cukup beralasan. Kualitas mereka teruji. Vidi dan Alvin punya pengalaman bermain di liga. Keduanya merumput dalam kompetisi Elite Pro Academy Liga-1 U-18. Vidi mengantarkan Bhayangkara FC U-18 menjuarai kompetisi level junior tersebut pada tahun 2019. Sementara Alvin bergabung dengan Kalteng Putra U-18.
Bangkit juga tidak kalah. Jebolan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sepak Bola Kota Medan, Sumatera Utara itu cukup diperhitungkan kualitasnya. Namun, ketiga pemain tersebut memilih merumput bersama Kota Cirebon, alih-alih mengikuti seleksi yang dilaksanakan PSSI Kabupaten Cirebon pada awal 2020 lalu.
Kepada Radar Cirebon, Vidi enggan mengungkapkan alasannya bergabung dengan Kota Cirebon. Mereka juga tidak memberikan jawaban pasti apakah akan memenuhi panggilan PSSI Kabupaten Cirebon. “Soal itu (gabung dengan Kota Cirebon) kami nggak bisa jelaskan. Kita lihat saja nanti. Toh sampai saat ini pun program latihan belum dimulai lagi,” kata Vidi. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: