Hanya Bisa Bersabar, Tunggu Pemerintah Membuka Catherine Surya

Hanya Bisa Bersabar, Tunggu Pemerintah Membuka Catherine Surya

CIREBON – POSSI Kota Cirebon tak dapat berbuat banyak selama pandemi Covid-19. Mereka pun memilih bersabar. Yakni, menunggu Kolam Renang Catherine Surya dibuka kembali untuk menggelar pemusatan latihan para peselam.

Sejauh ini, induk organisasi cabang olahraga (cabor) selam di Kota Cirebon itu memang lebih fokus pada pembinaan para peselam nomor kolam alias finswimming. Untuk pemusatan latihan, satu-satunya venue yang diandalkan adalah Kolam Renang Catherine Surya yang berada di Kompleks Olahraga Bima Madya.

Namun, Pemerintah Kota Crebon belum membuka kembali sarana dan prasarana olahraga milik mereka. Dari pantauan di lapangan, gerbang Kolam Renang Chaterine Surya memang masih tertutup rapat. Tapi, di kawasan Bima Madya sendiri tidak berarti sepi dari aktivitas warga yang berolahraga. Cukup banyak warga memanfaatkan kawasan ini untuk jogging di pagi atau sore hari.

Kepala UPT Pembibitan dan Pengembangan Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan, Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Eka Madya menegaskan, sarana olahraga yang dikelola pemerintah masih ditutup. “Belum dibuka kembali karena PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) belum sepenuhnya berakhir,” katanya.

Sementara itu, POSSI memilih patuh pada regulasi. Sukarman mengungkapkan, pemusatan latihan tidak akan dilaksanakan kembali jika Kolam Renang Catherine Surya belum resmi dibuka oleh pemerintah.

“Kita tunggu regulasi dari pemerintah terkait penggunaan sarana dan prasaran untuk latihan,” kata pria yang juga pelatih selam Kota Cirebon tersebut.

Lebih jauh Sukarman mengungkapkan, tidak hanya pemusatan latihan, hampir seluruh agenda batal dilaksanakan setelah penyebaran wabah virus Corona meluas di Indonesia. Baik di Kota Cirebon, maupun di level provinsi dan nasional. POSSI Kota Cirebon sendiri menunda banyak program kerja tahun 2020. Di Kota Bandung, kejuaraan antarpelajar se-Jawa Barat juga batal dilaksanakan. Demikian juga dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Selam di Jakarta. “Hampir seluruh agenda batal digelar. Kita tidak bisa berbuat banyak karena ini wabah virus yang terjadi saar ini cukup berisiko. Jadi lebih baik kami bersabar menunggu situasi lebih aman,” pungkasnya Sukarman. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: