Rusak Berat, Hampir Tiga Tahun Tak Ada Perbaikan

Rusak Berat, Hampir Tiga Tahun Tak Ada Perbaikan

CIREBON - Menjadi salah satu kawasan industri membuat jalan Tegalsari-Cangking, kerap dilalui mobil-mobil bertonase tinggi. Hal ini menyebabkan jalanan tersebut, rusak berat dan berlubang. Tidak heran, jika banyak memakan korban kecelakaan.

Wakil Rois Suriyah NU Tegalsari, Rizki Riyadu T yang telah tinggal di Tegal Sari selama 10 tahun itu menuturkan, jalanan tersebut memang kerap rusak dan memiliki banyak lubang. Karena setiap hari banyak dilalui mobil bertonase tinggi. Rata-rata, terdapat lubang yang panjangnya dari 1 hingga 2 meter dengan diameter jika tidak ditutup oleh berangkalan, mencapai 5 hingga 10 meter.

\"Hampir dari pinggir jalan ke tengah jalan biasanya, bahkan banyak jalan tidak rata,\" ucapnya kepada Radar Cirebon, kemarin (7/6).

Jalan ini merupakan jalan utama akses desa menuju pusat Kabupaten Cirebon. Sangat disayangkan, jika jalan ini rusak dan tak dapat perhatian dari pemerintah setempat. Pasalnya, hingga kini sudah hampir tiga tahun, belum ada perbaikan jalan. Karena itu, hanya inisiatif warga yang terpaksa menutup dengan sisa berangkalan atau bangunan untuk sementara waktu. Namun tentu ini tak bertahan lama.

\"Hanya bertahan seminggu kalau tidak hujan. Kalau hujan 3-4 hari juga sudah hilang terbawa air,\" jelasnya.

Pihaknya menuturkan, bupati sebelumnya kerap melakukan perbaikan jalan di ruas jalan tersebut. Hampir setiap tahun perbaikan ringan maupun total. Namun, dalam tiga tahun belakang, sama sekali tak ada perbaikan. Hal ini sangat disayangkan, mengingat ruas jalan tersebut merupakan pusat industri yang memiliki kurang lebih 40 industri seperti es batu, makanan dan minuman, alumunium, rotan dan lainnya.

\"Tentunya jalan ini potensi untuk perekonomian, karena sebagai pusat industri. Kami sangat berharap jalan ini bisa diperbaiki,\" ungkapnya.

Selain jalan rusak, di ruas jalan ini pun termasuk minim penerangan. Hanya ada dari pabrik sekitar. Dengan kondisi ini, ruas jalan ini pun rawan kecelakaan, terutama saat malam hari. Apalagi saat turun hujan, sangat rawan untuk beberapa kendaraan kecil seperti sepeda motor. \"Hingga saat ini sudah banyak kecelakaan di sini,\" jelasnya.

Pihaknya sangat berharap pemerintah bisa segera memberi perhatian pada kondisi jalan saat ini dan melakukan perbaikan.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Abdul (40) mengungkapkan, sudah lama ruas jalan ini rusak. Terdapat banyak lubang yang cukup besar di ruas jalan ini. \"Saya salah satu korban yang pernah jatuh karena lubang ini. Cukup besar lubangnya, sudah lama juga tak diberesi,\" pungkasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: