Hari Pertama, Laman PPDB Online Sempat Gangguan

Hari Pertama, Laman PPDB Online Sempat Gangguan

CIREBON - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK/SLB hari pertama sempat diwarnai gangguan. Orang tua siswa tidak bisa mengakses laman PPDB Online untuk melakukan pendaftaran. Hal tersebut membuat mereka kecewa. Khususnya bagi mereka yang datang langsung ke sekolah tujuan.

Di SMAN 5 Cirebon, orang tua dan calon siswa yang telah datang sejak pukul 08.00 WIB, terpaksa harus menunggu cukup lama. Bahkan sampai mereka pulang, laman masih belum dapat diakses. Laman PPDB Online baru bisa diakses sekitar pukul 12.00.

“Memang sepertinya semuanya sama. Tadi saya komunikasi dengan ketua pelaksana PPDB sekolah lain juga bilangnya belum bisa diakses. Jadi cuma muter-muter saja terus. Loading terus,” ungkap Joko Sutarno MPd, Ketua Pelaksana PPDB Online 2020 SMAN 8 Cirebon.

Di hari pertama, kata Joko terdapat sedikitnya 17 orang tua siswa dan anaknya yang datang untuk melakukan pendaftaran. Namun karena adanya gangguan jaringan, para orang tua terpaksa menunda atau hanya menyerahkan data diri saja untuk kemudian didaftarkan.

Dirinya mengaku tak mengetahui secara persis apa penyebabnya. Tidak ada keterangan apapun dalam laman PPDB Online. Namun demikian, ia mengaku tetap memberikan pelayanan kepada orang tua dan siswa yang datang langsung datang ke sekolah untuk meminta bantuan pendaftaran.

“Kita tetap layani. Mungkin ada yang masih belum paham tentang mekanisme pendaftaranya. Petugas kita yang akan memandu pendaftaranya,” lanjut Joko.

Hal senada juga diungkapkan oleh Drs H Engkos Sukmana MPd, Ketua Pelaksana PPDB online SMAN 5 Cirebon. Menurutnya , para orang tua yang mengantarkan anaknya untuk mendaftaran terpaksa harus menunggu cukup lama. Di SMAN 5 Panitia telah membuka pendaftaran PPDB tahap pertama sejak pukul 08.00.

Namun demikian, pihaknya juga tetap memberikan pelayanan kepada orang tua dan calon siswa yang datang untuk mengisi data diri. “Yang sudah datang tetap kita layani, Kasihan juga kan sudah datang tapi kita tidak layani dengan baik,” ucapnya.

Pelaksanaan PPDB Tahun 2020/2021 Jabar sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2019 dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar Nomor 37 Tahun 2020 tentang PPDB pada SMA/SMK/SLB. Pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri maupun oleh sekolah asal. Namun bagi yang masih belum memahami mekanismenya, bisa datang ke sekolah yang di tuju untuk dibimbing pendaftaranya.

Untuk PPDB tahap pertama yang digelar 8 juni sampai 12 juni akan dibuka untuk jalur afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua yang total mendapatkan presentase sebanyak 50 persen.  Sedangkan tahap kedua untuk jalur zonasi pada 25 Juni-1 Juli 2020.

Terdapat empat jalur pada PPDB SMA yakni jalur zonasi dengan kuota minimal 50 persen, prestasi dengan kuota minimal 25 persen, afirmasi atau ekonomi tidak mampu dengan kuota minimal 20 persen, dan perpindahan orang tua dengan kuota minimal lima persen. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: