Rob Sebabkan Ribuan Ton Ikan Tambak Warga Pesisir Indramayu Hanyut

Rob Sebabkan Ribuan Ton Ikan Tambak Warga Pesisir Indramayu Hanyut

INDRAMAYU - Bencana rob satu pekan yang lalu membuat tanggul tambak ikan di Desa Pabeanilir, Kecamatan Pasekan dan Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, jebol. Akibatnya, ribuan ton ikan hasil budidaya petani lepas hanyut.

Kerugian dari ribuan hektare lahan budidaya ikan itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah. KH Juhadi Muhammad bersama Koalisi Masyarakat Pesisir Indramayu (Kompi) mendorong Pemerintah Kabupaten Indramayu agar peduli membantu meringankan beban para nelayan yang terdampak bencana tersebut.

\"Saya prihatin dengan bencana kemarin. Pasalnya rata-rata nelayan kita rugi besar karena gagal panen. Saya bersama Kompi berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu bersedia membantu baik itu bibit ikan, pakan ikan, maupun alat berat untuk memperbaiki tanggul tambak mereka yang rusak parah. Supaya dapat meringankan beban para nelayan kita semua,\" papar Juhadi Muhammad selaku Ketua Kompi kepada radarindramayu.id via WA, Rabu (10/6).

Salah satu petani tambak budidaya ikan bandeng yang terdampak langsung akibat bencana rob adalah Jasmin (45) warga Desa Pabeanilir Blok Tegur, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. Ia mengalami kerugian hingga 3 ton ikan.

\"Seharusnya panen kali ini dapat 3,5 ton, namun karena bencana ini jadi hanya dapat 5 kuintal saja. Sisa ikannya pada kabur semua. Saya bingung untuk menutupi modal itu semua harus cari ke mana dan berharap pada siapa. Saya harap pemerintah mau peduli dengan keadaan saya dan nelayan tambak lain yang terkena imbasnya juga,\" kata Jasmin pada radarindramayu.id.

Untuk diketahui, bencana rob pada Rabu 3 Juni hingga Minggu 7 Juni 2020 di Pesisir Pantai Utara Indramayu telah memakan korban paling tidak 2 nyawa. Ratusan rumah terendam, dan paling parah adalah ribuan hektare tambak gagal panen.

Bencana alam akibat cuaca buruk belakangan ini telah menimpa warga pesisir utara Jawa, khususnya Indramayu. Meskipun cuaca dan iklim sudah relatif stabil, tapi kerugian masih sangat dirasakan warga pesisir hingga sekarang. (jml/mgg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: