Guru di Kantor, Siswa Masih Belajar dari Rumah

Guru di Kantor, Siswa Masih Belajar dari Rumah

PURBALINGGA - Kegiatan belajar dan mengajar (KBM) siswa sudah mulai memasuki tahun ajaran baru 2020/2021. Saat ini sekolah sudah membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB).

Namun, karena pandemi Covid-19, sejumlah aktivitas normal di sekolah masih dibatasi. Seperti di Purbalingga, siswa sekolah dasar saat ini masih belum diperbolehkan mengikuti KBM secara langsung di kelas. Meskipun bagi guru sudah mulai melakukan kerja di kantor atau WFO (work from office), tapi siswa masih belajar dari rumah.

“Meskipun gurunya sudah WFO, tapi siswa masih belum boleh masuk sekolah sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dindikbud Purbalingga Agustinus Indradi, Selasa (9/6) sore.

Ia mengungkapkan, saat ini Dindikbud tengah merancang model pembelajaran bagi siswa, khususnya SD. Hal itu menyusul kemungkinan diperpanjangnya belajar dari rumah hingga akhir tahun.

“Yakni alternatif jika anak harus berangkat dan alternatif jika tetap belajar di rumah,” kata Agus.

Belum meratanya sarana dan prasarana, baik dari pihak sekolah maupun siswa pun menjadi kendala dalam menerapkan KBM secara daring (online), sehingga kurang berjalan optimal. Karenanya, pelaksanaan KBM secara luring (ofline) tetap menjadi opsi, meskipun dilaksanakan dengan penyesuaian sesuai protokol kesehatan nantinya.

“Ini sudah banyak kabar di medsos, tahun ajaran baru tetap mulai 13 Juli, tapi anak belajar di rumah. Berarti ada dua desain, yakni belajar dengan daring bagi yang memungkinkan, serta luring bagi yang tidak memungkinkan,” pungkasnya. (hsn/nif/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: