Bupati Cirebon Pernah Jadi Pemain Sepak Bola Api

Bupati Cirebon Pernah Jadi Pemain Sepak Bola Api

CIREBON - Melihat ratusan santri, Bupati Cirebon, H Imron MAg teringat suasana semasa masih di pondok pesantren. Dia tidak bisa menyembunyikan perasaan senangnya, ketika berkesempatan bertemu dengan ratusan santri di sela-sela kegiatan swab test masal.

Para santri ini, akan kembali ke pondok pesantrennya masing-masing. Ia langsung membaur dan ikut bercengkrama dengan para santri yang saat itu menunggu antrean pemeriksaan swab test. Sesekali Imron pun terlihat tertawa, Ia pun larut dalam obrolan penuh kenangan bersama para santri.

\"Kalau lihat santri, saya ingat dulu waktu mondok, saya pas masuk ke Pondok Pesantren Babakan itu kecil juga, baru lulus SD, dulu mondok di Babakan Ciwaringin,\" ujar Imron saat ditemui Radar Cirebon, Kamis (11/6).

Ditambahkan bupati, cukup lama ia mondok di Pesantren Babakan. Pertama kali masuk saat lulus SD hingga ia lulus sekolah aliyah. Banyak ilmu dan pengalaman menarik selama menuntut ilmu di Pondok Pesantren tersebut. Yang paling tak bisa dilupakan adalah ketika Imron menjadi pemain sepakbola api.

\"Dulu tradisi di Babakan itukan ada sepak bola api, yang jadi pemainnya dari tingkat 1 aliyah. Saya karena saat itu tingkat 1 ya ikut juga,\"imbuhnya.

Dikatakan Imron, untuk bisa bermain sepak bola api tidak bisa dilakukan oleh sembarang santri. Setiap santri yang akan bermain sepak bola api harus melewati ritual puasa mutih dan pati geni pada malam terakhir serta membaca doa yang sudah diberikan oleh kiai.

\"Doa yang dibaca adalah doa yang sama ketika Nabi Ibrahim dulu dihendak dibakar, alhamdulillah, saat main tidak panas, itu salah satu pengalaman waktu mondok di Pesantren Babakan,\" jelasnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: