Jelang Akhir PSBB Proporsional, OTG Bertambah

Jelang Akhir PSBB Proporsional, OTG Bertambah

MAJALENGKA - Menjelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional pada 12 Juni mendatang, tercatat ada peningkatan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Majalengka, Rabu (10/6). Jumlah tersebut ada peningkatan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes menyebutkan jika OTG dan PDP di Majalengka ada kenaikan jika dibandingkan kemarin.

Berdasarkan data pusat informasi dan koordinasi Covid-19 ada penambahan dua orang OTG dan dua orang PDP. Sedangkan data Orang Dalam Pemantauan ODP dan Pasien Positif Covid-19 Majalengka masih sama.

\"Sama seperti hari kemarin, tidak ada perubahan. Sedangkan terkait PSBB akan berakhir dan dilanjutkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),\" sebutnya.

Ali mengungkapkan, hari ini terdapat OTG 116 orang terdiri dari 37 orang dalam pemantauan dan 79 selesai pemantuan. Sedangkan ODP 552 orang, dengan rincian dalam pemantauan 14 orang dan selesai pemantauan 538 orang.

\"Kalau jumlah PDP ada 62 orang dengan rincian ada 4 orang dalam pengawasan dan 48 orang selesai pengawasan serta meninggal dunia 10 orang,\" ucapnya.

Sedangkan pasien positif 7 orang meliputi 3 orang dalam perawatan, sembuh 3 orang dan 1 orang meninggal dunia.

Terpisah, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengaku tengah mempersiapkan pembukaan sejumlah fasilitas umum menyusul berakhirnya PSBB jilid ketiga.

\"Ada beberapa fasilitas umum yang bakal dibuka begitu memperoleh izin AKB yakni minimarket dan mall, khususnya berkaitan dengan jam operasional. Karena sebelumnya pukul 08.00-18.00 WIB, ke depan akan diperpanjang hingga 20.00 WIB,\" imbuhnya.

Disamping itu, warung makan, restoran dan kafe kembali akan dibuka normal. Begitu pula dengan pasar tradisional yang mana diperbolehkan beroperasi pukul 02.00-15.00 WIB.

\"Akan tetapi jika AKB ini diterapkan, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,\" imbaunya.

Namun dalam penerapan AKB nanti tempat lainnya tetap ditutup, seperti, sekolah, taman dan perpustakaan merupakan tempat yang masih akan ditutup. Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan risiko penularan virus Corona yang mungkin sulit dikendalikan di tempat-tempat tersebut.

\"Pendidikan off, taman tetap ditutup, Perpustakaan tutup, terminal dan bandara 70 persen. Hajatan tetap ditangguhkan,\" tegasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: