Putuskan Kelanjutan PSBB Tahap III

Putuskan Kelanjutan PSBB Tahap III

CIREBON – Pelaksanan PSBB tahap III atau PSBB proporsional menuju AKB di Kabupaten Cirebon akan habis pada 12 Juni 2020. Pemkab Cirebon sampai saat ini belum menentukan, sikap apa yang akan diambil jika PSBB tahap III tersebut selesai.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana SKM MKes MH kepada Radar menuturkan, gugus tugas segera melakukan rapat evaluasi untuk menentukan sikap yang akan diambil jika pelaksanaan PSBB proporsional tersebut habis.

“Secara umum PSBB ada tiga kategori. PSBB Mikro, PSBB Lanjutan dan PSBB Proporsional. Tentu nantinya ada evaluasi. Setelah evaluasi itu, baru kita tentukan sikap,” ujar Nanang.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih menemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Oleh karena itu, pihaknya masih menganalisa kemungkinan-kemungkinan hal apa saja yang nantinya akan menjadi prioritas dan penekanan pada langkah selanjutnya, setelah PSBB proporsional ini selesai.

“Ada beberapa desa yang masih kita awasi, karena ada sebaran kasus, baik yang masuk ODP ataupun PDP dan kasus terkonfirmasi positif. Dari 149 desa beberapa waktu lalu, sekarang sudah menyusut menjadi 11 desa,” imbuhnya.

Opsi yang mungkin diambil, adalah PSBB Mikro dimana perlakuan prioritas dan penanganan khusus akan dilakukan untuk desa atau lokasi ditemukannya kasus saja.

“Kalau analisa saya, paling mungkin itu PSBB Mikro. Teknisnya, kalau ditemukan kasus di satu lokasi, baik di tingkat RT atau RW, maka hanya wilayah itu saja yang kita kunci. Tapi kepastian langkah apa yang akan kita ambil, kita tuggu evaluasi nanti. Keputusannya besok (hari ini, red),” katanya.

Dijelaskannya, saat ini Pemkab Cirebon kembali mendapatkan pasokan VTM dari Pemprov Jabar sebanyak 1.657 VTM yang nantinya sudah ditentukan penggunaannya. Nantinya, penggunan VTM dari Pemprov Jabar tersebut akan digunakan untuk swab test PDP, ODP, untuk kasus terkonfirmasi positif, kontak erat, pemuka agama, pedagang pasar, pelaku perjalanan dan pusat keramaian.

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg kepada Radar mengatakan, Pemkab Cirebon terus menggencarkan pelaksanaan swab test masal untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

“Kita pastikan penanganan yang dilakukan tepat. Kita test sebanyak-banyaknya. Kita akan uji banyak sample dari berbagai komunitas, baik di pasar tradisional, mal, tempat keramaian dan lain-lain,” bebernya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: