Media Asing Sorot Penanganan Covid-19 di Indonesia

Media Asing Sorot Penanganan Covid-19 di Indonesia

Dia menggarisbawahi, bahwa arahan new normal ala Jokowi dapat mengundang lebih banyak infeksi dan kebingungan publik. Alih-alih memetakan cara yang aman untuk meraih kemajuan.

\"Pengujian dan pelacakan (virus corona) di Indonesia sangat kurang. Kapasitas kami untuk melakukan tes PCR jauh dari target 20.000 pengujian per hari. Tapi sekarang semuanya tampak santai, ekonomi sedang di-reboot, sekolah dibuka kembali, pertemuan massa agama diizinkan, semuanya atas nama narasi ‘normal baru’ ini,\" kata Corona.

\"Tampaknya kementerian-kementerian yang ada tengah berusaha menunjukkan dukungan mereka kepada presiden dengan berlomba menerapkan konsep ‘normal baru’ dalam waktu sesingkat mungkin. Terlepas dari apakah masyarakat siap atau jika langkah-langkah itu bahkan diperlukan,\" ujarnya kepada Asia Times.

Corona mengingatkan, jika pembukaan kembali aktivitas ekonomi yang bersamaan dengan kegiatan sosial dan keagamaan lainnya, tidak didukung oleh langkah-langkah untuk memperkuat sistem perawatan kesehatan, hal itu dapat mengarah pada ledakan infeksi.

Dia menegaskan, tanpa peraturan dan sanksi yang tegas, kebijakan new normal akan menjadi masalah besar. Apalagi, jika pemerintah membuka kembali perekonomian, sementara mengabaikan saran ahli dan para ilmuwan yang memperingatkan penguasa agar tidak meremehkan skala infeksi, kematian, dan kemungkinan gelombang baru infeksi masal. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: