PSBB Diperpanjang, Belum Ada Ponpes Buka
Meski demikian, para pengurus pesantren berharap screening masal akan dilakukan juga di pondok pesantren, manakala sudah ada yang hendak membuka kembali aktivitas santri mondok.
Ketua Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kota Cirebon Arif Rismawan mengatakan, pihaknya belum melihat adanya sinyal aktivitas pesantren di Kota Cirebon bakal kembali dibuka. Sejumlah pesantren yang ada di Kelurahan Karyamulya, menurutnya hingga saat ini masih belum ada aktivitas.
Hal ini, lantaran pesantren yang ada di Karyamulya sebagian besar santrinya adalah yang sekolah/kuliah sekaligus mondok. Sedangkan, saat ini kampus-kampus maupun sekolah masih memberlakukan belajar jarak jauh,
“Sejauh ini saya belum ada informasi pondok yang sudah memulai aktifitas santrinya di pesantren. Baik itu yang di blok Kelurahan Karyamulya, atau di pesantren lain yang tersebar di Kota Cirebon,” ujarnya.
Dia berharap kedepannya ketika pondok pesantren di Kota Cirebon sudah mendapat sinyal untuk dapat memulai operasionalnya, dapat dilakukan screening terhadap para kiai, ustad, dan pengasuh pondok pesantren. Sebab, santri-santrinya, biasanya sudah dilakukan screening di daerah asalnya ketika hendak berangkat mondok.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Cirebon dr Sri Laelan Erwani menjelaskan, pondok pesantren merupakan salah satu sasaran dalam proses screening atau testing dalam tahapan pencegahan penyebaran covid-19 ini, kemungkinan bukan pada tahap-tahap awal, tapi nanti juga ada bagiannya.
Demikian juga dengan para kiai dan pengasuh pondok pesantren, yang dapat dikategorikan sebagai kalangan pemuka agama, pada saatnya juga akan mendapatkan giliran dalam proses skrining yang dilakukan pemerintah. (azs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: