Pedagang Rugi, Jalan Kosong untuk Ruang Bermain

Pedagang Rugi, Jalan Kosong untuk Ruang Bermain

Penyekatan di Ruas Jalan Kalitanjung selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga menjadi bahan pernyataan banyak pihak. Penutupan jalan pada waktu tertentu dianggap tidak efektif.

KHOIRUL ANWARUDIN, Cirebon

DI satu sisi, penyekatan jalan membuat para pedagang menderita kerugian. Mereka juga mempertanyakan efektivitas penyekatan jalan terhadap penularan Covid-19. Di sisi berlawanan, jalanan yang kosong dimanfaatkan sebagai ruang bermain anak-anak.

Para pedagang mengaku terdampak karena jalur pembeli mereka ditutup. Misalnya pedagang di Jl Kalitanjung, yang mengandalkan pembeli dari arah Sumber.

Penyekatan di sejumlah ruas jalan sendiri bertujuan untuk mempersempit pergerakan transportasi dan berkumpulnya orang orang. Penyekatan dilakukan mulai pukul 13.00 sampai pukul 18.00 WIB.

“Percuma saja kalau yang ditutup, tapi di jalan lainya enggak. Cuma bikin orang lewatnya lebih jauh saja,” ungkap Subur (61), salah satu penjual buah yang berjualan tak jauh dari lokasi penyekatan jalan.

Menurut Subur, akibat adanya penyekatan itu, omset pendapatanya menurun drastis. Meskipun ia memahami dengan adanya pandemi Covid-19 ini daya beli masyarakat juga menurun. Omzet harianya yang biasanya mencapai Rp1 juta, kini hanya Rp200 ribu saja.

“Memang sedang sepi karena ada wabah kan, nah ditambah jalanya di forboden. Sementara kebanyakan yang beli kan dari kebanyak dari arah sana (Sumber),” ungkap Subur.

Ia pun berharap agar kebijakan penyekatan jalan dikaji ulang. “Kalau dikatakan untuk mencegah corona, di Kalitanjung sendiri kan belum ada yang positif,” tandasnya.

Hal yang sama dikatakan oleh Samsudin, salah seorang pedagang kelontong. Menurutnya, sejak adanya penyekatan, penghasilanya juga menurun. “Ya pasti ada lah. Karena kan kebanyakan yang rame dari arah sana,” ucap Samsudin.

JALAN KOSONG UNTUK BERMAIN

Ruas jalan utama Jendral Sudirman arah Kuningan menuju Kota Cirebon yang disekat pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan PSBB tahap ketiga. Lajur yang kosong dimanfatkan oleh anak-anak untuk bermain. Meskipun di sisi jalan lainya terlihat banyak lalu lalang kendaraan, namun beberapa anak tampak asyik bermain menghabiskan waktu sore mereka.

Penyekatan Jalan Jendral Sudirman menuju Kanggraksan di Simpang Tiga Jendral Sudirman, Katiasa Raya itu sendiri bertujuan untuk mengurangi mobilitas transportasi dan masyarakat di titik yang dianggap sebagai pusat kerumunan.

Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, area ini dipakai anak-anak bermain in line skate. Meski bermain di tengah jalan, namun orang tua anak-anak itu tetap mengawasi dari pinggir jalan. Anak-anak itu sesekali terlihat menghampiri orang tuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: