Waspada, 463 Kasus DBD di Kabupaten Cirebon

Waspada, 463 Kasus DBD di Kabupaten Cirebon

CIREBON– Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon cukup tinggi. Hingga bulan Mei 2020, jumlah kasus yang terjadi menyentuh angka 463 kasus.

Kasus-kasus tersebut, tersebar di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon. Kasus terbanyak terjadi di wilayah Plumbon, Greged dan Lemahabang.

Untuk kasus kematian tertinggi, juga terjadi di dua wilayah tersebut. Di wilayah Plumbon dengan tiga kasus dan di Greged dengan dua kasus.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana saat ditemui Radar Cirebon, Jumat (12/6) mengatakan, untuk kasus DBD yang terjadi saat ini jumlahnya jauh lebih sedikit jika dibandingkan yang terjadi tahun lalu atau tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau jumlah kasus dibandingkan tahun lalu, turun drastis. Sekarang angkanya ada di 463 kasus, dengan 11 kematian. Di tahun sebelumnya, atau di 2019 dengan rentang waktu yang sama, jumlahnya 899 kasus dengan angka kematian sekitar 16 kasus,” ujar Nanang.

Namun demikian, diakui Nanang, jumlah kasus DBD yang terjadi di tahun 2018 sangat kecil, jika dibandingkan di periode Januari hingga Mei 2020, dengan 463 kasus ataupun kasus yang terjadi tahun 2019 sebanyak 1.291 kasus.

Pada tahun 2018, jumlah kasus yang terjadi sekitar 215 kasus, dengan jumlah angka kematian sebanyak 8 kasus meninggal.

“Ini sekaligus meralat data yang dirilis sebelumnya, yang mengatakan ada 13 kasus meninggal pada 2020. Kemarin ada dobel input data. Ada kasus yang tercatat dua kali, sehingga jumlahnya lebih dari 11 kasus meninggal,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: