Pembukaan Sekolah Masih Tunggu Pusat

Pembukaan Sekolah Masih Tunggu Pusat

CIREBON – Level kedaruratan Kabupaten Cirebon disebut masih berada di level biru atau level dua. Itu artinya, Kabupaten Cirebon dipersilakan melakukan kelonggaran-kelonggaran untuk pemulihan perekonomian, sektor pariwisata dan sektor lainnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg saat ditemui Radar Cireon, kemarin (12/6). Menurutnya, ada beberapa hal yang disampaikan Gubernur Jawa Barat dalam teleconference tersebut. Di antaranya, tentang evaluasi level kedaruratan di Kabupaten Cirebon.

“Tadi pak Gubernur menyampaikan kalau Cirebon saat ini berada di level biru, atau level dua. Artinya diperbolehkan untuk melakukan langkah-langkah dan upaya pemulihan sektor keagamaan, perdagangan dan pariwisata,” ujar Imron.

Menurutnya, Kabupaten Cirebon tetap menerapkan PSBB Proporsional. Nyaris tidak ada yang berubah dalam penerapan ketentuan pembukaan beberapa sektor tersebut. Salah satu syarat utama pelaksanaannya adalah pengetatan protokol kesehatan tanpa terkecuali.

“Setiap bidang yang dilonggarkan, akan ada penanggung jawab. Misal di sektor pariwisata, ada penanggung jawabnya, termasuk di sektor lainnya. Jadi, ada yang bertanggung jawab penuh memastikan pelaksanaan pengetatan protokol kesehatan,” imbuhnya.

PSBB proporsional tersebut, sambung dia, bukanlah PSBB secara general. Namun pengetatan dalam PSBB tersebut, akan diprioritaskan di daerah atau desa-desa yang rawan atau merupakan wilayah sebaran kasus Covid-19.

Namun demikian, terkait pelaksanaan pembukaan sektor pendidikan, dalam rapat bersama Gubernur yang digelar secara daring di ruang Command Center pada Jumat (12/6) tersebut menuturkan, pendidikan masih ditutup dan belum akan dibuka, serta masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

“Untuk pendidikan atau sekolah masih ditutup. Kita tunggu perkembangan dari pusat,” bebernya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: