Daniel Bantu Revitalisasi Breakwater, Cegah Abrasi Pantai di Juntinyuat

Daniel Bantu Revitalisasi Breakwater, Cegah Abrasi Pantai di Juntinyuat

INDRAMAYU - Bersama Mitra Komisi V, Anggota DPR RI H Daniel Mutaqien Syafiuddin ST melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (11/6). Kunker kali ini difokuskan pada peninjauan lokasi abrasi pantai di Desa Limbangan, yang membuat warga setempat mengalami banjir rob saat terjadi gelombang besar awal Juni lalu.

Di hadapan warga setempat, Daniel yang membawa mitra kerja Komisi V DPR RI yakni Kasatker Sungai dan Pantai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Tri Handoko, berjanji akan membantu warga untuk menanggulangi abrasi.

\"Saya berjanji akan merevitalisasi breakwater di wilayah Juntinyuat, namun fokus di desa Limbangan dulu karena di sini paling parah diterjang gelombang air pasang kemarin,\" ungkap Daniel di hadapan warga.

Daniel menuturkan, program revitalisasi ini sudah direncanakan jauh hari dan seharusnya tahun ini direalisasikan. Namun akibat dampak wabah virus Corona, hampir sebagian besar anggaran difokuskan pada refocusing penanggulangan Covid-19. \"Insya Allah saya usahakan pada tahun 2021 akan direalisasikan revitalisasi breakwater secara bertahap, untuk meminimalisir terjadinya abrasi ketika gelombang air pasang datang,” tuturnya.

Sementara, Kasatker Sungai dan Pantai BBWS, Tri Handoko dalam kesempatan tersebut pihaknya akan berkordinasi untuk merealisasikan harapan warga agar tidak kebanjiran saat air pasang tiba. Pihaknya sudah menyiapkan desain untuk penanggulangan abrasi dan tentunya akan diupayakan bersama-sama Komisi V DPR RI untuk sebagai penentu anggaran.

\"Masyarakat bersyukur punya anggota DPR RI dari Komisi V yang tanggap, saya akan bekerja maksimal untuk mengupayakan anggarannya\" ungkap Tri.

Sementara Kuwu Desa Limbangan, Rasidi, sangat berharap pada Daniel selaku anggota DPR RI Komisi V untuk dapat membantu penanggulangan abrasi pantai. Karena di desanya hampir setiap terjadi gelombang pasang sebagian besar rumah warga terendam. \"Semoga Mas Daniel bisa segera merealisasikan harapan warga yang ingin hidup nyaman serta tidak was-was ketika terjadi gelombang air pasang,\" ujarnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: