Bangga Kencana, Program Baru Pemerintah Bangun Keluarga

Bangga Kencana, Program Baru Pemerintah Bangun Keluarga

CIREBON - Pemerintah mempunyai program baru dalam upaya membangun keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.  Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs Uung Kusmana menyampaikan, dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKKBPK) terdapat Bangga Kencana atau Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.

“Ada perubahan strategi penggarapan program. Dulu difokuskan pada masalah kependudukan dan Keluarga Berencana (KB), sekarang lebih fokus pada pembangunan keluarga,” tuturnya saat kunjungan ke Puskesmas Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (11/6) lalu mendampingi anggota Komisi IX DPR RI Dr Hj Netty Prasetiany.

Dia menjelaskan, dalam Bangga Kencana ini, keluarga menjadi entry point dalam intervensi program  yang dilaksanakan BKKBN dan/atau SKPD Pengelola Program KB di daerah. Program ini diarahkan, bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga, punya anak, pendidikan dan sebagianya. Sehingga, akan terbentuk keluarga-keluarga berkualitas.

Uung berharap, apabila keluarga sebagai unit terkecil dalam institusi masyarakat bisa menjalankan program Bangga Kencana, maka akan tercermin ke dalam delapan fungsi keluarga. Yakni fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, ekonomi, sosialisasi dan pendidikan serta lingkungan.

Sementara, anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiany dalam sambutannya menyampaikan, Bangga Kencana merupakan langkah strategis untuk merangkul target sasaran, khususnya generasi milenial terkait pentingnya pengendalian penduduk dan program KB. “Diprediksi, hasil dari sensus penduduk tahun 2020 ini, jumlah penduduk Jawa Barat bisa menembus 50 juta jiwa. Ini akan menjadi tantangan kita,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Netty ingin BKKBN Jawa Barat dan DPPKBP3A Kabupaten Cirebon harus melakukan kolaborasi. “Libatkan kader-kader masyarakat dalam menyosialisasikan program  ini. Karena akan lebih menyentuh masyarakat,” tambahnya.

Meletakkan keluarga sebagai sasaran pembangunan, kata istri dari Ahmad Heryawan ini, adalah bentuk keberpihakan pemerintah yang menjadikan keluarga sebagai proscating issue bagi seluruh sektor. Terutama keluarga yang  memiliki katagori prasejahtera.

Selain sosialisasi Bangga Kencana, dalam kesempatan tersebut juga ada pembagian APD (Alat Pelindung Diri) untuk  Bidan Puskesmas Watubelah, juga pembagian paket sembako sejumlah 500 paket yang diberikan kepada peserta KB dari Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I juga untuk bukan peserta KB yang terpapar Corona yang tersebar di 40 kecamatan.

Mewakili Pemerintahan Kabupaten Cirebon, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Cirebon Drs Iyan Ediyana MM MSi beserta jajarannya, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Junedi ST. (jun/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: