FK UGJ Cirebon Serahkan Hasil Pemeriksaan Swab kepada Ketua DPRD

FK UGJ Cirebon Serahkan Hasil Pemeriksaan Swab kepada Ketua DPRD

CIREBON - Selama dua hari yakni tanggal 10-11 Juni Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon mendapatkan kehormatan melakukan pemeriksaan swab kepada seluruh Anggota DPRD kota Cirebon bersama jajaran sekretariat DPRD.

Tidak hanya itu, FK UGJ juga melakukan pemeriksaan swab kepada Badan Keuangan Daerah (BKD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta jajaran media masa.

Bagaimana hasil dari pemeriksaan swab, Sabtu (13/6) FK UGJ dipimpin langsung Dekan FK UGJ dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed didampingi wakil dekan I dr H M Edial Sanif SpJP FIHA dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj Enny Suhaeni MKes, Wakil Dekan III dr Fariz Malvi Zamzam Zein SpPD menyerahkan langsung hasil pemeriksan swab seluruh anggota DPRD kepada Ketua DPRD kota Cirebon Affiati AMa di kediamannya.

Affiati saat menerima kunjungan dari FK terlihat didampingi suami tercinta Zaenal Muttaqin.

\"\"
Dekan FK UGJ Dr catur setiya sulistiana MMed Ed bersama wakil dekan I Dr H M Edial Sanif SpJP FIHA dan Kepala dinas kesehatan Kab Cirebon Enny Suhaeni MKes menyerahkan hasil pemeriksaan swab anggota DPRD kota Cirebon Affiati AMa di kediamannya.

Dekan FK UGJ Cirebon, dr Catur Setiya Sulistiyana MMed Ed mengatakan, tujuan hari ini adalah kami bertemu ketua DPRD bersama wakil dekan I, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dan wakil dekan III dalam rangka menyerahkan hasil swab anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD.

Karena pada hari Rabu saat anggota DPRD meninjau ke FK UGJ juga dilakukan pemeriksan swab Sample sebanyak 42 orang dan hari Kamis dilanjutkan pemeriksaan Sample swab sebanyak 47 Sample sehingga total 89 Sample swab, dan pemeriksaan tersebut tidak dipungut biaya, karena kerjasama antara DPRD Kota Cirebon, FK UGJ dan Dinkes Kabupaten Cirebon. Pemeriksaan itu termasuk pemeriksaan swab kepada BKD, BPK dan wartawan.

Pengurus pusat Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (AFKSI) menjelaskan pemeriksan Sample swab ini merupakan kerjasama antara FK UGJ dan DPRD Kota Cirebon, karena anggota DPRD ini lebih banyak bersentuhan dengan masyarakat, sehingga pemeriksaan swab menjadi kebutuhan penting bagi anggota DPRD. Dan bagi FK UGJ ini juga bagian dari memberikan pelayanan untuk kota cirebon.

Pemeriksaan swab ini, menurut Catur, tentu saja atas arahan dan dukungan langsung dari Ketua Yayasan pendidikan swadaya gunung jati Dadang Sukandar Kasidin, dan Rektor UGJ DR Mukarto Siswoyo MSI agar FK UGJ senantiasa memberikan pelayanan terbaik dalam pencegahan covid 19 melalui laboratorium Covid 19 yang dimiliki FK UGJ dan beroperasi sejak tanggal 3 Mei 2020.

Catur menegaskan, karena anggota dewan berkomunikasi banyak orang, maka penting sekali pemeriksaan swab, dengan hasil pemeriksaan semua negatif maka hasil pemeriksaan swab ini bisa menjadi bukti bahwasannya mereka sehat dengan menunjukkan hasil pemeriksaan swab dari Lab FK UGJ.

Sejak tanggal 3 Mei 2020 sampai dengan 12 juni 2020, Lab FK UGJ telah melakukan pemeriksa swab total sebanyak 3.641 Sample.

Catur juga mengapresiasi Gerakan Dinkes dan Pemda kabupaten cirebon yang sangat cepat melakukan swab masal. “Hari ini (Sabtu red) kami secara resmi menyerahkan hasil pemeriksaan swab seluruh anggota DPRD kepada Ketua DPRD Kota Cirebon, mudah mudahan memberikan manfaat,” harap Catur.

Alumnus UGM Jogjakarta ini menerangkan tentang banyak pihak yang mempertanyakan masa kadaluarsa hasil pemeriksaan swab, tentang Banyak yang mempertanyakan masa berlaku surat keterangan Swab sebenarnya masa berlakunya selama 7 hari, kalau rapid test masa berlakunya hanya 3 hari.

“Harapan kami memberikan kenyamanan bagi para anggota DPRD Kota Cirebon selama bekerja apalagi aktifitasnya yang sangat padat dan bertemu banyak orang dan akan mulai keluar kota dalam melaksanakan tugasnya, sehingga semakin cepat hasil swab semakin membuat nyaman saat keluar kota dan kami siap membantu bilamana dibutuhkan, apalagi sesuai arahan gubernur Jawa Barat bahwa alat RT PCR FK UGJ harus bisa memberi manfaat untuk wilayah ciayumajakuning, dimasa pandemi,” harapnya.

Pihaknya mengapresiasi karena sangat didukung oleh ketua yayasan, dalam waktu tiga pekan dalam mempersiapkan laboratorium covid 19 langsung jadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: