Masa Depan Sancho Bukan Masalah, Untungkan Inggris
LONDON - Gareth Southgate percaya setiap keputusan yang dibuat Jadon Sancho tentang masa depannya akan menguntungkan Inggris. Hal yang penting bagi pemain berusia 20 tahun itu adalah terus bermain dan belajar.
“Dari sudut pandang pribadi, untuk Inggris, rute mana pun yang terbuka adalah positif,” kata pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate dikutip Sky Sport, Minggu (14/6).
Pemain depan Borussia Dortmund itu banyak diminati klub papan atas, seperti Manchester United, Liverpool dan Chelsea. Sejak pindah ke Jerman pada 2017, penampilannya begitu mengesankan. Dia telah menciptakan 17 gol di Bundesliga musim ini dan mencetak hat-trick perdana bulan lalu.
“Dia akan bermain di Dortmund. Dia dijaga dengan baik oleh staf dan mereka memberikan pesan yang tepat. Tidak ada kerugian bagi kami jika dia tetap bersama Dortmund. Tapi jika kami melihatnya di Premier League, akan membawa lingkungan yang berbeda,” tutur Southgate.
Menurut dia, hal yang penting bagi Sancho saat ini adalah bermain secara teratur dan terus belajar agar semakin berkembang di usianya yang masih muda.
“Kuncinya adalah dia harus bermain sepak bola. Keindahannya bermain di Dortmund adalah dia telah bermain secara teratur dan dia telah bermain di tim yang diharapkan mencapai level tertentu,” ujar dia.
“Sepak bola Liga Champions adalah bonus lain dan itu harus menantang Bayern Muenchen sepanjang jalan,” kata dia.
“Premier League akan memberinya tantangan yang berbeda, kedalaman liga sedikit lebih intens dalam hal kualitas,” tambah dia.
Southgate juga memperingatkan bintang-bintang Inggris bahwa dia mengawasi mereka setelah beberapa di antaranya mengabaikan aturan lockdown yang diberlakukan karena pandemi virus Corona.
Kyle Walker telah dua kali tertangkap melanggar aturan karantina virus Corona ketika dia diduga menjadi tuan rumah sebuah pesta. Dia juga pergi ke Yorkshire Selatan untuk mengunjungi saudara perempuan dan orang tuanya di alamat yang berbeda.
Jack Grealish, Jadon Sancho, dan pemain internasional U-21 Morgan Gibbs-White juga dilaporkan melanggar pedoman selama beberapa bulan terakhir.
Southgate mengatakan, kesalahan individu tidak akan mengakhiri karir internasional, tetapi dia terus mengawasi para pemain. “Saya tidak akan menilai orang hanya berdasarkan apa yang terjadi sekarang, tetapi kami membuat gambar bukti,” katanya.
“Ketika berhadapan dengan para pria muda akan selalu ada pelanggaran dan saya tidak akan pernah membuat keputusan atas seseorang berdasarkan satu kesalahan atau satu kesalahan penilaian,” tutur dia. (snd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: