Harga Telur, Daging Ayam Masih Tinggi

Harga Telur, Daging Ayam Masih Tinggi

CIREBON - Pasca perayaan Idul Fitri 1441 H tahun 2020, nampaknya harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) masih tinggi. Terutama harga daging ayam, telur ayam dan bawang merah. Bahkan, berdasarkan pantauan Radar Cirebon di Pasar Sumber, harga telur ayam yang normalnya Rp20 ribu/kg, kini mencapai Rp25 ribu/kg.

Pedagang Kepokmas di Pasar Sumber, Sodikin mengatakan, kenaikan harga telur ayam dan daging ayam yang paling mencolok.

\"Harganya sangat mahal. Telur lagi naik. Harga normalnya Rp20 ribu/kg sekarang Rp25 ribu/kg. Begitupun daging ayam harga normal Rp32 ribu/kg kini Rp37/kg. Selain itu, bawang merah juga masih mahal, normalnya Rp25 ribu/kg, sekarang harganya masih Rp40 ribu/kg. Harga yang lagi turun itu bawang putih, cabai merah,\" ungkapnya kepada Radar Cirebon, kemarin (15/6).

Lebih lanjut, ujarnya, kenaikan harga komoditi tersebut dipengaruhi suplai terbatas \"Mungkin karena pasokan terbatas, banyak yang hajatan, meski tidak pakai resepsi. Kemudian, sudah banyak rumah makan yang buka,\" jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, Didi Sunaedi mengakui, ada sejumlah harga komoditi yang mengalami kenaikan. \"Betul untuk telur, daging ayam harganya masih mahal. Yang lain stabil, ini pengaruh demand dan supply,\" katanya.

Dalam hal ini, pihaknya mengklaim tidak ada pelaku pedagang yang melakukan penimbunan, sehingga membuat harga jadi mahal. \"Tidak ada, harga naik memang terjadi di pasar lain juga,\" ujarnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: